Jumat, 26 April 2024

Libatkan 8.900 Tentara, Filipina dan AS Gelar Latihan Militer Balikatan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Ribuan tentara Filipina dan Amerika Serikat (AS) berpartisipasi dalam latihan militer gabungan terbesar sejak 2015, bertajuk Balikatan. Latihan tersebut dimulai sejak awal pekan ini, Senin (28/3),dan akan berlangsung selama 12 hari di Pulau Luzon, Filipina.

Latihan tahunan Balikatan ini melibatkan 8.900 tentara dan mencakup latihan keamanan maritim, operasi amfibi, pelatihan tembakan langsung, kontra-terorisme dan bantuan kemanusiaan, serta bantuan bencana.

Direktur latihan AS, Mayor Jenderal Jay Bergeron mengatakan latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara dan kesiapan negara untuk merespons krisis, sehingga latihan ini tidak boleh dilihat sebagai unjuk kekuatan.

Terselenggaranya latihan ini juga mengisyaratkan semakin dalamnya hubungan pertahanan kedua negara di tengah ketegangan baru yang terjadi di wilayah sengketa, Laut China Selatan (LCS).

Untuk diketahui sebelumnya pada tahun 2017, pengerahan pasukan dalam latihan Balikatan bahkan berkurang setengahnya, menjadi 5.500 tentara. Saat itu, Duterte menyebut bahwa latihan tersebut merupakan penghambat hubungan negara yang dipimpinnya dengan China.

Duterte sempat berupaya menjalin hubungan erat dengan China sejak dirinya menjabat pada tahun 2016. Hubungan erat tersebut terjalin dengan imbalan janji pinjaman, bantuan dan investasi, dan akhirnya menjauhkan Filipina dari Amerika Serikat, aliansinya.

Namun tahun lalu Duterte menarik kembali ancamannya untuk membatalkan pakta dua dekade yang mengatur kehadiran pasukan AS di negara Asia Tenggara itu.

“Kami mengirim pesan kepada dunia bahwa aliansi antara negara kami lebih kuat dari sebelumnya,” kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Voa News, Selasa (29/3). (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER