Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau langsung persiapan demo udara dan terjun payung peringatan HUT ke-78 TNI di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (29/9).
Lima hari menjelang acara puncak pada 5 Oktober 2023 mendatang, tim demo udara serta para penerjun mulai melaksanakan latihan serta pengecekan rute terbang menuju lokasi upacara yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Baca Juga: 17 Pati TNI AL Naik Pangkat Jadi Laksma hingga Laksdya, Berikut Daftarnya
TNI AU dilaporkan mengerahkan puluhan pesawat, mulai dari pesawat tempur; helikopter; pesawat angkut ringan; hingga pesawat angkut berat terbaru mereka yaitu C-130J Super Hercules. Pesawat-pesawat tersebut akan melaksanakan atraksi flypast; bomb burst; serta theatrical show.
“Sebanyak 6 pesawat KT-1B Woong Bee; 4 pesawat EC 120 Colibri; 3 pesawat T-50i Golden Eagle; 10 pesawat F-16 Fighting Falcon dan 2 pesawat Boeing 737 akan take off dari Lanud Halim Perdanakusuma. Sedangkan unsur C-130; unsur CN-235/295; dan unsur Cassa-212 take off dari Lanud Husein Sastranegara,” tulis TNI AU dalam keterangan foto di instagram @militer.udara, Sabtu (30/9).
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Kembali Tembak Mati 4 Anggota KKB
Sementara itu, demo udara dalam bentuk flypast pengibaran bendera raksasa (giant flag) akan dilakukan oleh gabungan helikopter milik tiga angkatan, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Helikopter-helikopter tersebut akan take off dari Lanud Atang Sendjaja Bogor, terkecuali helikopter Bonzana milik TNI AL yang akan take off dari Pondok Cabe.
Selanjutnya, membahas tentang aksi terjun payung, pada peringatan HUT ke-78 TNI tahun ini jumlah penerjun yang dikerahkan sebanyak 78 orang dan berasal dari tiga angkatan. Dalam pelaksanaannya, mereka akan diangkut dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU untuk selanjutnya melakukan penerjunan yang terbagi ke dalam tiga run. (yas)
