Makassar, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara.
“Latihan ini diharapkan menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara peserta, untuk memfasilitasi koordinasi menangani berbagai situasi krisis secara terpadu,” ujar Ali dalam sambutan pembukaan MNEK 2023, Makassar, Senin (5/6).
Baca Juga: TNI Telusuri Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar
Ali menjelaskan, serangkaian kegiatan yang akan dilakukan, meliputi latihan angkatan laut dan misi sipil. “Dibagi menjadi dua fase, manuver darat dan laut,” jelasnya.
Dalam pembukaan MNEK 2023 ini, Yudo bersama Ali, dan para pimpinan angkatan laut dari sejumlah negara meninjau latihan bersama di Selat Makassar menggunakan KRI Bung Karno-369.
Indonesia menurunkan 14 KRI. Selain itu, hanya 10 dari 36 negara menurunkan kapal dengan jumlah total 17 kapal perang.
Baca Juga: Uji Kemampuan Satuan Kosek III, Panglima Koopsudnas Buka Latihan Hanud Perkasa “D” 2023
Sebelumnya, angkatan laut dari 36 negara yang mengikuti kegiatan ini, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Kamboja, Kanada, Cina, Chili, Fiji, Filipina, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, dan Myanmar.
Lalu, ada pula Oman, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Sri Lanka, Spanyol, Thailand, Turki, Timor Leste, United Kingdom, dan Vietnam. (at)
