Jakarta, IDM – Otoritas militer Inggris berhasil meledakkan bom seberat 500 kilogram peninggalan Perang Dunia II, yang ditemukan di halaman belakang sebuah rumah di kota pelabuhan Plymouth pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kanada dan Italia Sepakati Perjanjian Kerja Sama Kemananan dengan Ukraina
Dilansir dari Gov.uk, laman resmi Pemerintah Inggris, Senin (26/2), lebih dari 10.000 penduduk dievakuasi untuk memastikan keselamatan mereka ketika otoritas militer mengangkut bom tersebut. Secara hati-hati bom itu dipindahkan dari pemukiman padat penduduk ke kapal dan diledakkan di laut lepas.
“Operasi yang rumit ini memerlukan analisis selama berjam-jam oleh Explosive Ordnance Disposal (EOD) dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut, didukung oleh spesialis dari Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan, untuk mengetahui kondisi muatan bahan peledak yang terkandung di dalam bom,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Baca Juga: Palestina Tekankan Perlunya Langkah Tegas dalam Menekan dan Menghentikan Pendudukan Israel
Bom itu diidentifikasi sebagai buatan Jerman yang dijatuhkan dari udara pada Perang Dunia II dengan nama SC-500. Wilayah Plymouth sempat menjadi rumah bagi pangkalan Angkatan Laut sekaligus salah satu kota yang paling banyak dibom di Inggris. (bp)