Sabtu, 4 Mei 2024

Gara-Gara Prabowo, GMF Makin Mantap Ekspansi Layani Industri Pertahanan

BACA JUGA


Jakarta, IDM – Langkah PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) kian mantap dalam strategi ekspansi pada industri pertahanan. Hal itu ditunjukkan dengan berhasil diraihnya sertifikat dan persetujuan dari Lockheed Martin atas kapasitas perawatan pesawat Hercules C-130H untuk pekerjaan overhaul, refurbishment, dan modifikasi.

Menurut Direktur Utama GMF Andi Fahrurozi, keberhasilan ini berangkat dari adanya kesepakatan offset atau Offset Project Agreement (OPA) antara pemerintah Indonesia, dalam hal ini Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang mewakili Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) dan Lockheed Martin, yang merupakan perusahaan kedirgantaraan, senjata, pertahanan, keamanan informasi, dan teknologi asal Amerika Serikat. “Dengan sertifikat ini, GMF semakin dipercaya oleh Lockheed Martin untuk merawat setiap armada C-130 yang dimiliki Indonesia,” ujar Andi, Minggu (13/3).

Keberhasilan tersebut berangkat dari adanya kesepakatan offset atau Offset Project Agreement (OPA) antara Kementerian Pertahanan dan Lockheed Martin yang merupakan perusahaan kedirgantaraan, senjata, pertahanan, keamanan informasi, dan teknologi asal Amerika Serikat. Dukungan dari Lockheed Martin ini kemudian menjadi landasan bagi GMF untuk memperbaharui Certificate of Approval Military Repair Station (AMARS) dari Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA).

(Dok IDM)

Dengan begitu pada 2022, GMF mendapat sertifikasi AMARS yang melingkupi A330 series, B737 series, C212 series, dan C130 B/H/HS. Andi menjelaskan, perbedaan antara sertifikasi yang didapatkan GMF tahun ini terdapat pada penambahan kapabiltas C212 Series dan C130.

Andi mengatakan, dukungan dari Lockheed Martin memungkinkan GMF untuk melakukan perawatan pesawat Hercules C130 hingga Structural Integrity Program (SIP). “Dengan penambahan ini, GMF menjadi satu-satunya perusahaan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) tanah air yang memegang sertifikat AMARS,” ujar Andim.

Selain itu, dukungan yang diberikan Lockheed Martin kepada GMF diantaranya berupa technical data license, license agreement, dan service bulletin untuk modernisasi pesawat Hercules C130. Hal tersebut mencakup pekerjaan replacement center wing box dan avionic upgrade.

Andi memastikan GMF akan terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas. Salah satunya dengan membangun relasi yang kuat dengan para mitra, salah satunya Lockheed Martin.

“Kami akan menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dari Lockheed Martin dan partner-partner lain dalam setiap on site support yang diberikan, serta mempelajari manual data yang diberikan agar ke depannya GMF semakin siap dalam memperluas ekspansi keindustri pertahanan,” jelas Andi. (gin)
..

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER