Minggu, 5 Mei 2024

Fregat Perusak Kawal Rudal KRI RE Martadinata-331 Berganti Komandan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis memimpin serah terima jabatan Komandan KRI RE Martadinata-331 dari Kolonel Laut (P) Nopriadi kepada Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra, Surabaya, Rabu (13/9).

Dalam sambutannya, Lukman mengatakan keberhasilan tugas di lingkup Satkor Karmada II sangat erat kaitannya dengan sinergitas antara kinerja staf dan unsur-unsur KRI.

“Komandan KRI berperan penuh dalam kesiapan tempur kapalnya, baik material maupun personel,” kata Lukman dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Kamis (14/9).

Baca Juga: Operational Staff Exercise Super Garuda Shield 2023 Resmi Ditutup

Lebih lanjut, Lukman menyampaikan tugas dan tanggung jawab sebagai komandan KRI RE Martadinata-331 adalah menjaga kesiapan dan kemampuan kapal perang perusak kawal rudal itu untuk melaksanakan operasi.

“Saya yakin, kemampuan kerja keras pengetahuan, dedikasi, dan kepemimpinan komandan yang baru, akan mampu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan KRI RE Martadinata-331 dalam segala bidang,” pungkas Lukman.

KRI RE Martadinata-331 berlayar bersama KRI Diponegoro-365
KRI RE Martadinata-331 berlayar bersama KRI Diponegoro-365 di Laut Banongan, Situbondo, Jawa Timur. (Foto: Dok. Dispen Koarmada II)

Mengenal KRI RE Martadinata-331

Dilansir dari laman PT PAL, KRI RE Martadinata-331 ialah fregat perusak kawal rudal pertama dari kelas Sigma 10514 yang dibangun PT PAL bekerja sama dengan perusahaan kapal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dalam kerangka alih teknologi.

Kapal perang ini memiliki panjang total 105,11 meter, berat 2.365 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot. KRI RE Martadinata-331didesain untuk multi-misi perang, perang kapal atas dan bawah air hingga perang sistem elektronika.

Baca Juga: Hadapi Era Pertempuran Modern, KSAD Minta Seskoad Tingkatkan Kualitas Pendidikan

KRI RE Martadinata-331 memiliki meriam utama OTO Melara 76 mm, super rapid gun, dan rudal exocet MM-40 Block 3 dengan jarak jangkauan 180-200 km. Fregat ini dipersenjatai rudal anti-serangan udara Mica yang memiliki kemampuan menyergap sasaran sejauh 20-25 km dengan ketinggian 9144 meter, sistem pertahanan diri (CIWS) 35 mm, dan sistem torpedo.

Selain itu, fregat ini dibekali pengecoh rudal termal SKWS DLT-12 T yang mampu membelokkan arah dan mengacaukan sensor rudal, jammer, mengecoh inframerah, dan frekuensi radio yang digunakan rudal udara ke permukaan.

KRI RE Martadinata-331 juga memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem electronic counter measure (ECM) Scorpion 2L dan electronic support measure (ESM) Vigile 100 S. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER