Jakarta, IDM – Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut) Kim Sung mengatakan pada, Senin (18/4) AS akan bertindak tegas dalam menanggapi uji coba peluncuran rudal terbarunya yang dilakukan oleh Korea Utara.
“Sangat penting bagi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengirim sinyal yang jelas kepada DPRK bahwa kami tidak akan menerima tes eskalasi seperti biasa,” kata Kim Sung seperti dikutip The Japan Times, Selasa (19/4).
Kim dan wakilnya Jung Park tiba di Korea Selatan pada Senin pagi (18/4) untuk bertemu dengan sejumlah pejabat Korea Selatan membahas peluncuran uji coba rudal terbarunya Korea Utara (Korut) yang kian agresif dalam beberapa pekan terakhir.
Meski demikian, Kim Sung juga mengatakan bahwa AS dan Korsel akan terus memantau kegiatan Korut terutama rencana peluncuran rudal terbarunya.
“Kami sepakat tentang perlunya mempertahankan kemampuan pencegahan bersama yang sekuat mungkin di semenanjung itu,” tambahnya.
Kedatangan Kim Sung bertepatan dengan dimulainya latihan militer gabungan tahunan selama sembilan hari oleh pasukan AS dan Korea Selatan.
Latihan tersebut terdiri dari pelatihan pos komando pertahanan menggunakan simulasi komputer serta tidak akan melibatkan manuver lapangan oleh pasukan.
Perlu diketahui, pada Sabtu (16/4) Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji senjata taktis terbaru yakni sebuah rudal berpemandu. Hal tersebut adalah uji rudal Korut yang ke-13 sejak awal tahun 2022 ini.
Kantor berita Korea Utara (KCNA) melaporkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan secara langsung peluncuran senjata baru. Terlihat dari sebuah foto yang menunjukan Kim tersenyum serta bertepuk tangan dengan pasukan militernya. (ADT)
