Minggu, 5 Mei 2024

4 Prajurit Kostrad Gugur di Papua Akan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang gugur di Papua, akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.

Keempat prajurit tersebut gugur pascakontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11).

Baca Juga: Potret Prajurit Yonif 754/ENK Kostrad Pamer Bela Diri Taktis di Papua

“Mereka kita KPLB-kan,” ujar Agus, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Selasa (28/11). Kenaikan pangkat luar biasa ini disematkan kepada empat prajurit TNI yang gugur itu atas jasanya dalam pelaksanaan tugas di Papua.

Saat ini, lanjut Agus, jenazah Praka YL, Praka DB, Pratu MF, dan Prada DA sudah dievakuasi dan tiba di Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk proses pemakaman. 
 
“Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, bank BRI dan BJB. Itu jumlahnya per orang lebih dari 500 juta,” jelasnya.

Baca Juga: Helikopter H-225M, Alutsista Baru TNI AU untuk Operasi Tempur dan Kemanusiaan

Sebelumnya, Agus mengungkapkan kronologi anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad diserang ketika memburu anggota KKB yang telah membunuh warga di daerah Paro.

Kemudian, kata Agus, baku tembak antara KKB dan prajurit TNI tak bisa dihindari. Empat prajurit pun gugur dalam insiden tersebut. Sementara tiga lainnya terkena luka tembak, yaitu Serda AH, Pratu MI, dan Praka BS. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER