Bogor,IDM –Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI Muhammad Herindra yang didampingi Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian.,S.T., M.Sc., DESD Secara resmi membuka Pendidikan Mahasiswa program D3, S1, S2, S3 Unhan RI serta kenaikan pangkat Kadet Mahasiswa D3 dan S1 yang bertempat di lapangan upacara kampus Unhan RI, Sentul, Bogor, Senin (30/08/21). Upacara juga dilaksanakan secara daring oleh Mahasiswa D3 Politekhnik Pertahanan di kampus Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pembukaan pendidikan dilaksanakan setelah para kadet mahasiswa D3 Cohort 1 dan S1 Cohort 2 selesai melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil). Kadet mahasiswa D3 menyelesaikan Diksarmil di Batalyon 744/SYB selama satu bulan. sedangkan kadet mahasiswa S1 Cohort 2 menyelesaikan Diksarmil di Akademi Militer selama dua bulan.
Selain membuka pertama kalinya program D-3, program pendidikan 2021 ini untuk pertama kalinya dibuka satu kelas internasional untuk Program Studi S-2 Defence Diplomacy. pembukaan kelas internasional tahun ini akan diikuti dengan kelas internasional berikutnya pada 2022 untuk Program Studi S-2 Defense Management. Pembukaan dua kelas internasional tersebut merupakan rangkaian persiapan akreditasi internasional pada 2023.
Wamenhan RI selaku irup melaksanakan pemeriksaan pasukan diikuti oleh Komandan Upacara dilanjutkan dengan pembacaan laporan akademik oleh Kabag Akademik dan Statistik Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Kolonel Pas Dr. Drs. Marsono, M.Si., CIQnR. Setelah pernyataan pembukaan oleh Wamenhan RI dilanjutkan dengan penyematan pin S1, S2 dan S3 serta penyematan tanda pangkat kadet mahasiswa S1 Unhan RI oleh perwakilan mahasiswa.
Lebih Lanjut, Wamenhan RI dalam amanatnya memberikan selamat kepada para mahasiswa yang telah menembus seleksi dan diterima di kampus Bela Negara ini, dan menyampaikan dunia pendidikan saat ini mengalamai hal yang serius, dimana terjadi perubahan iptek yang sangat cepat dan kompleks, menuntut untuk lebih mempersiapkan secara matang dalam menghadapi perubahan dunia yang serba cepat.
Unhan RI mengembangkan ilmu pertahanan dan bela negara sebagai bidang interdisipliner sebagai rujukan akademis dan kepentingan peningkatan kemampuan sistem pertahanan negara serta bela negara. Fakultas Vokasi merupakan Fakultas baru yang didirikan Unhan RI di daerah kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah perbatasan antara NKRI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Wamenhan berharap Unhan RI dapat menghasilkan lulusan calon pemimpin baik sipil maupun militer yang professional, inovatif dan memiliki nilai-nilai perjuangan serta kejuangan yang mampu untuk mensinergikan kebutuhan kesejahteraan masyarakat dengan kepentingan pertahanan negara.
Pada tahun ini, Unhan juga menerima 11 mahasiswa internasional dari enam negara, yakni tiga mahasiswa dari Zimbabwe (satu letkol Angkatan Darat dan dua Police Chief Inspector), tiga mahasiswa dari Nigeria (dua kolonel Angkatan Darat dan satu PNS), dua mahasiswa dari Laos (mayor Angkatan Darat), dua mahasiswa dari Srilanka (letkol Angkatan Darat), dan satu mahasiswa dari Pakistan (Wing Commander Angkatan Udara).
Upacara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan acara tambahan demonstrasi dari para kadet mahasiswa D3 dan S1 berupa drill bongkar-pasang senjata, bela diri militer, dan pencak silat Merpati Putih dengan pematahan benda-benda keras. Upacara berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. (man)
