Penerbangan misi operasi kemanusiaan ini diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat Drs. M. Idris., M.Si., Komandan Yonmarhanlan VI Makasar Letkol Marinir Gigih Catur Pramono, S.H., M.Tr.Opsla, Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy H. R., M.Tr.Hanla., M.M., putera Gubernur Sulawesi Barat Andi Ian Rusali Masdar, serta prajurit Yonmarhanlan VI.
Pengerahan Alutsista helikopter ini merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang memerintahkan seluruh prajurtinya dalam operasi kemanusiaan ini harus selalu maksimal dan profesional membantu korban, karena hal ini merupakan wujud empati yang konkrit. TNI AL akan terus berkontribusi aktif dalam memberi bantuan kemanusiaan bencana gempa bumi di Sulawesi Barat dengan mengerahkan Alutsistanya seperti KRI dr. Soeharso-990 sebagai kapal rumah sakit, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Cirebon-543, dan KRI Tongkol-813, serta helikopter TNI AL untuk evakuasi korban dan distribusi logistik ke daerah yang terisolir. (rgp/wan)