Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melakukan serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (8/3).
Kekuatan angkut militer TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan akan semakin kokoh dengan hadirnya alutsista terbaru, pesawat C-130J-30 Super Hercules. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengonfirmasi jika unit pertama pesawat ini akan hadir pada 6 Maret 2023.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengonfirmasi jika TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan diperkuat dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru, yakni pesawat Super Hercules C-130J.
Pesawat C-130B Hercules milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) purnatugas usai 47 tahun membantu TNI AU mengawal dirgantara Indonesia. Pesawat dengan tail number A-1312 ini memiliki riwayat pengabdian yang tidak sedikit. Berbagai operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) yang tersebar di penjuru Nusantara telah dilalui dengan catatan yang sangat baik dan sukses.
Kanada telah merampungkan kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) untuk membeli 88 Jet tempur F-35. Pembelian dari produsen Lockheed Martin ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Kanada dalam menghadapi dinamika dan tantangan keamanan global.
Enam penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) dari Skadron Udara 31 menjalani pendidikan transisi, uji terbang, dan pelatihan untuk menjadi instruktur C-130J-30 Super Hercules di Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).