Filipina dan Cina telah sepakat untuk membangun lebih banyak jalur komunikasi demi mengatasi sengketa atau klaim tumpang tindih beberapa kepulauan di Laut Cina Selatan. Komitmen ini diraih berdasarkan pertemuan antara Presiden Ferdinand Marcos Jr dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, yang berkunjung ke Manila pada 21-23 April.