Jakarta, IDM – Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sefnat Marani yang berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua digerebek Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen.
Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio, Minggu menjelaskan penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) setelah terjadi pembakaran alat berat (excavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Baca Juga: HUT Ke-67 Puspenerbal, Ini Alutsista dan Formasi Udara yang Ditampilkan
“Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi,” kata JokoJoko dikutip dari Antara, Senin, (19/6).
Ia menambahkan dalam penggerebekan di markas KKB itu diamankan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm dan berbagai barang bukti lainnya.
“Penggerebekan di markas KKB yang berlokasi di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, ditemukan senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainnya. Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti,” ujar Joko.
Baca Juga: Anak-anak Mengenal Ranpur Sejak Dini di Yonif Mekanis 202/Tajimelela
Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan dan untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli.
“Untuk mencapai lokasi markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalana, dengan berjalan kaki,” ujar Joko. (rr)