Jumat, 26 April 2024

Prabowo Ungkap Senjata Ampuh Indonesia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait anggaran pertahanan yang diajukan pemerintah. Melalui Podcast Deddy Corbuzier berjudul ‘Habis Semua!! Prabowo Perdana Bicara!! Exclusive’, Menhan Prabowo menjawab pertanyaan publik soal anggaran pertahanan yang besarnya mencapai 1760 T yang sedang ramai diperbincangkan.

“Pada awal setelah diangkat (menjadi Menhan), Pak Jokowi memerintahkan saya sebagai Menteri Pertahanan untuk membuat master plan, grand desain persenjataan untuk 15 hingga 20 tahun. Jadi kebutuhan secara utuh, karena pandemi semuanya mundur karena kita semua fokus menyelesaikan Covid-19 dulu,” buka Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya terlibat langsung dalam negosiasi dengan produsen alutsista guna meminimalisir mark up anggaran. “Kita susun suatu sistem. Sekarang saya, banyak yang saya lakukan, saya negosiasi langsung dengan produsen. Sehingga saya ingin tahu harga yang sebenarnya itu berapa,” tuturnya.

Di sisi lain, mantan Danjen Kopassus ini menyebut Indonesia sejatinya memiliki senjata ampuh yang ditakuti oleh negara lain. “Kita punya suatu senjata yang ampuh. Senjata itu adalah perlawanan rakyat. Senjata kita adalah perang rakyat semesta. Jadi sebetulnya pertahanan Indonesia adalah pertahanan seluruh rakyat Indonesia. Itu yang membuat bangsa lain kapok. Karena persatuan rakyat Indonesia itu,” ujar Prabowo.

Menurutnya, persatuan rakyat akan membuat negara lain berpikir dua kali apabila ingin menginvasi Indonesia. “Bisa dengan bambu runcing, ketapel, sumpit atau batu sekalian. Kita lihat contohnya Vietnam, Iraq, Afghanistan,” ungkapnya.

Namun, Menhan menegaskan bahwa Indonesia tidak ada niatan untuk invasi ke negara lain. “Kita akan membela diri kalau kita diserang. Kita akan mempertahankan kemerdekaan kalau kita dijajah. Tapi kita tidak mau menjajah dan menyerang,” ucapnya. (ph/nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER