Jakarta, IDM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta menghadiri acara ‘Pethik Laut Larung Samudra’ dalam rangka Nguri-Uri Tradisi Budaya, di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Kalur, Gunung Kidul, Jumat (12/8).
Acara diawali kirab dari Pos TNI AL (Posal) Sadeng Gunung Kidul menuju PPI Sadeng dengan kereta kencana yang diikuti oleh Bregodo Demang Wonopawiro, disambut dengan tarian tayub, ritual ‘Pethik Laut’, dan prosesi sedekah laut (larungan).
Kegiatan larung sesaji di tengah laut selatan yang dilakukan oleh nelayan PPI Sadeng, adalah agenda tahunan yang bertujuan sebagai tanda syukur atas segala rahmat dan rejeki dari Tuhan kepada para nelayan.
Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, diwakili Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Agus Sulistyo Budi, menyampaikan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan ‘Pethik Laut Larung Samudra’ yang menunjukkan budaya daerah masih terpelihara dengan baik.
Selain itu, lanjut Agus, kegiatan seperti ini juga dapat dijadikan ajang promosi wisata pantai atau maritim wilayah Sadeng, Gunung Kidul.
“Semoga nelayan wilayah Sadeng Gunung Kidul bisa menjaga keistimewaan, keharmonisan antar nelayan, juga dalam hal kebudayaan demi kemajuan bersama, sesuai harapan serta visi dan misi Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X,” ujarnya, dikutip dari keterangan Pen Lanal Yogyakarta, Senin (15/8).
Upacara prosesi ini juga dihadiri oleh KPH Yudhonegoro, Dinas Perikanan dan Kelautan DI Yogyakarta, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Forkompinda, Forkompinca Kecamatan Girisubo, Danposal Sadeng serta anggota dan prajurit Lanal Yogyakarta hingga keluarga nelayan Sadeng. (at)
