Sabtu, 4 Mei 2024

KSAD : Perlunya Penyesuaian Terhadap Doktrin Operasi Militer di Lingkungan TNI AD

BACA JUGA

Bandung, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Dudung Abdurachman membuka Seminar Nasional TNI AD VI Tahun 2022 yang mengambil tema Reaktualisasi Doktrin Operasi Militer Matra Darat Dalam Menghadapi Ancaman Perang Masa Kini dan Masa Depan di Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (27/6).

Dalam sambutannya, Dudung mengatakan perlu ada penyesuaian terhadap doktrin operasi militer, khususnya di lingkungan TNI AD. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi perkembangan saat ini.

Menurut Dudung, kendati doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi (KEP) sebagai doktrin strategis yang menempati posisi tertinggi di lingkungan TNI AD sudah direvisi, namun turunanya belum seluruhnya dilakukan penyesuaian. Salah satu yang perlu dilakukan adalah doktrin operasi militer.

“Doktrin KEP kini sudah sejalan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis, namun doktrin turunannya, termasuk doktrin operasi militer, belum dilakukan penyesuaian, ” kata Dudung

Menurut Dudung, doktrin operasi militer matra darat yang diadopsi hingga saat ini masih terfokus pada bagaimana melakukan operasi untuk menangkal dan menghadapi musuh dari luar (eksternal), serta ancaman yang berasal dari internal, baik yang berdiri sendiri, maupun merupakan proxy dari kepentingan asing, belum sepenuhnya terwadahi dengan baik. Oleh karena itu, untuk mendapatkan perspektif yang luas dan komprehensif, revisi doktrin tersebut perlu dilakukan dengan pengkajian yang kritis disertai pemikiran-pemikiran holistik, integral dan komprehensif dari berbagai aspek, TNI AD mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya.

Dudung menjelaskan, revisi yang dilakukan pada doktrin KEP didasarkan pada perkembangan era globalisasi dan tantangan tugas saat ini dan di masa yang akan datang. Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi adalah doktrin strategis yang menempati posisi tertinggi di lingkungan TNI AD. Namun, perlu dipahami bahwa doktrin sebagai suatu ajaran atau prinsip, bukanlah sebuah dogma seperti kitab suci agama, melainkan bersifat dinamis, fleksibel dan perlu terus dievaluasi penerapannya.

“Substansi doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi dituntut bersifat adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis, sehingga ajarannya selalu dapat disesuaikan, tanpa kehilangan kekhasannya sebagai ciri utama kekuatan matra darat,” kata Dudung.

Pandangan dan masukan narasumber dari berbagai kalangan inilah yang nantinya akan memperkaya rumusan perubahan doktrin operasi militer matra darat. Serta rumusan peningkatan strategi kemampuan intelijen, pembinaan teritorial, hingga konsepsi taktik bertempur prajurit Kartika Eka Paksi di masa kini dan mendatang, jelas Dudung.

“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat mencapai sasaran yang diinginkan, yaitu untuk menyelaraskan doktrin operasi militer di Angkatan Darat sebagai doktrin turunan dengan doktrin induknya, yaitu doktrin Kartika Eka Paksi,” tutup Dudung. (gin)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER