Jakarta, IDM – Jet tempur KF-21 yang dikembangkan Korea Aerospace Industries (KAI) dalam sebuah proyek gabungan dengan Indonesia, berhasil uji terbang pertama, pada Selasa (18/7).
“Sebuah prototipe KF-21, lepas landas pada pukul 15:40 dari Bandara Sacheon, dan terbang selama sekitar 30 menit,” kata Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters, Rabu (20/7).
Dijelaskan pula dalam pernyataan tersebut, jet tempur KF-21 akan melakukan lebih banyak uji coba hingga empat tahun ke depan, terutama ketika produksi massal pesawat itu akan dimulai.
Sebelumnya, pada 2014 Korea Selatan bersama Indonesia menyepakati proyek senilai 8,1 triliun won untuk mengembangkan jet tempur. Dalam proyek tersebut, Jakarta mengambil seperlima bagian dari total pendanaan.
Namun, pada empat tahun kemudian, Indonesia berupaya melakukan negosiasi untuk membayar bagiannya dalam bentuk barter. Hal ini untuk mengurangi tekanan pada cadangan devisa. Akhirnya, pada November 2018, kedua negara itu sepakat Jakarta menanggung 20 persen dari biaya pengembangan.
“Termasuk pembayaran dalam bentuk barang untuk sepertiga bagiannya, meskipun mereka belum secara resmi merevisi kontrak,” kata seorang pejabat di Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan. (at)
