Hilangnya KRI Nanggala-402, Prabowo : Modernisasi Alutsista Menjadi Prioritas

152
Hilangnya KRI Nanggala-420, Prabowo : Modernisasi Alutsista Menjadi Prioritas
Photo: IDM

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menggelar konferensi pers terkait kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak kemarin (21/04/2021). Dalam konferensi yang berlangsung di Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/04/2021) tersebut, Prabowo Subianto mengatakan saat ini TNI sedang menghadapi suatu masalah, yaitu masih belum berhasil mengontak KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali.

Prabowo juga menambahkan jika usaha-usaha pencarian sudah dilakukan secara intensif namun memang belum membuahkan hasil. Prabowo menyebut, saat ini fokus seluruh bangsa adalah menyelamatkan awak KRI Nanggala-402 secepat mungkin.

“Saya yakin seluruh bangsa semua, hatinya, pikirannya, fokusnya adalah agar anak-anak kita bisa kita selamatkan secepat mungkin,” ucap Prabowo.

Prabowo subianto menggaris bawahi akibat peristiwa ini menjadi bukti rumitnya menjaga pertahanan negara. Dibutuhkan teknologi utama yang terkait dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Jadi memang kejadian ini juga menggarisbawahi bahwa sesungguhnya pertahanan negara adalah suatu usaha yang sangat kompleks yang membutuhkan teknologi yang sangat tinggi.Hampir semua kegiatan pertahanan negara baik di darat, laut, dan udara mengandung tiga unsur itu,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan jika alutsista di bidang pertahanan juga cukup mahal. Karenanya, pimpinan negara selalu dihadapkan pada dilema antara harus mengutamakan pembangunan kesejahteraan, tetapi menjaga kemampuan pertahanan agar kedaulatan tidak terganggu.

“Modernisasi alutsista menjadi prioritas. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan penyusunan rencana induk untuk memastikan kekuatan pertahanan negara,” ucap Prabowo Subianto. (nhn)