Jakarta, IDM – Sebagai sesama negara operator pesawat T50 di Asia Tenggara, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar T-50 SMEE (Subject Matter Expert Exchange) di Yogyakarta sejak 27 Februari sampai 3 Maret 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono bertindak sebagai pimpinan delegasi TNI AU. Sementara itu, delegasi RTAF dipimpin oleh Group Captain Piyasak Sumettikoon, Deputy Director, Security Cooperation and ASEAN Affair Division, Directorate of Operation, RTAF.
Sebagaimana dikutip dari keterangan Dispenau dalam akun Instagram TNI AU, @militer.udara, Sabtu (4/3), diskusi bilateral kali ini merupakan kegiatan SMEE yang perdana digelar oleh angkatan udara kedua negara. Kegiatan ini bertujuan agar para penerbang dan teknisi pesawat T-50 dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam mengoperasikan pesawat latih tempur buatan Korea Selatan ini.
Secara umum, profesionalisme para penerbang dan teknisi juga turut meningkat lantaran pengalaman dan pengetahuan yang saling dibagi tersebut akan menjadi sebuah wawasan dan pengetahuan baru dalam pengoperasian dan perawatan pesawat T50.
Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi modal bagi mereka untuk menghadapi kontijensi dan pelaksanaan operasi udara sehari-hari.
Baca Juga: Prajurit Yonmarhanlan XI Berangkat ke Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Ini Tugasnya
Di Indonesia sendiri pesawat ini dinamai dengan T-50i Golden Eagle, di mana pengoperasiaannya diamanatkan pada satu Skadud, yakni Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan. Sementara Thailand menamai pesawat ini dengan Thailand T-50TH. (yas)