Jakarta, IDM – Inggris akan mengerahkan kapal perang ke Guyana sebagai bentuk dukungan diplomatik dan militer, di tengah konflik sengketa dengan Venezuela terkait wilayah Essequibo yang kaya minyak bumi.
Dilansir dari BBC, Rabu (27/12), Guyana merupakan negara bekas jajahan Inggris yang kini menjadi anggota Commonwealth. Selama beberapa pekan terakhir, hubungan Guyana dan Venezuela memanas karena memperebutkan wilayah Essequibo.
Baca Juga: Cina Tegaskan akan Respons Tegas Provokasi Filipina di Laut Cina Selatan
“HMS Trent akan mengunjungi sekutu regional dan mitra Commonwealth, Guyana, akhir bulan ini sebagai bagian dari serangkaian keterlibatan di wilayah tersebut,” kata juru bicara militer Inggris.
Wilayah Essequibo seluas 160.000 km persegi (62.000 mil persegi) diakui oleh masyarakat internasional sebagai bagian dari Guyana berdasarkan ‘Paris Arbitral Award’ tahun 1898. Namun, Venezuela menghidupkan kembali klaim sepihaknya atas wilayah tersebut termasuk lepas pantainya, karena adanya cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar.
Baca Juga: Filipina Tegaskan Tidak Memprovokasi Konflik di Laut Cina Selatan
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Lord Cameron juga mengatakan pihaknya akan “terus bekerja sama dengan mitra di kawasan untuk memastikan integritas wilayah Guyana ditegakkan dan mencegah eskalasi”.
HMS Trent beranggotakan 65 awak dan dipersenjatai dengan meriam 30mm. Kapal perang ini rencananya akan berlabuh di ibu kota Guyana, Georgetown, dan melakukan latihan angkatan laut gabungan dalam waktu dekat. (bp)
