Jakarta, IDM – Seluruh Asisten Operasi (Asops) Angkatan Bersenjata ASEAN yang terdiri dari Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, serta Timor Leste sebagai pemerhati menggelar pertemuan ke-13 ASEAN Military Operations Meeting tahun 2023 di Sofitel Hotel Nusa Dua, Bali, Senin, (5/6).
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan pertemuan tersebut membahas pertukaran pandangan antar negara-negara ASEAN yang mengusung tema keketuaan ASEAN tahun ini Peace, Prosperity and Security, serta Rencana Kerja Kegiatan Militer ASEAN dua tahunan (2023-2025).
Baca Juga:Â Mutasi Pati TNI, Laksamana Pertama Samista Jabat Danpuspomal
Asops Panglima TNI dalam sesi Exchange of Views menyampaikan pentingnya negara-negara ASEAN mengedepankan koordinasi dan kerja sama, serta harus dapat memimpin di bidang keamanan sebagai arsitek untuk memastikan stabilnya dinamika regional hingga terciptanya perdamaian, keamanan serta kemakmuran. Untuk itu dibutuhkan pendekatan secara kolektif, holistik dan terpadu antar Asops Angkatan Bersenjata ASEAN.
Baca Juga:Â 59 Pati TNI Naik Pangkat, Ini Nama-namanya
Dalam pertemuan kali ini, Asops Panglima TNI menyerahkan secara simbolis Keketuaan AMOM selanjutnya kepada Brigadier General Sonethong Keolorkham, Director General of Military Operations Department LPA, dari LAO PDR. Dimana pelaksanaan pertemuan ke-14 AMOM tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan di Laos. (rr)