Jumat, 3 Mei 2024

105 Personel TNI AL Ikuti Pelatihan Calon Pengawak Museum Pusat Angkatan Laut

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dinas Sejarah TNI AL (Disjarahal) menyelenggarakan pelatihan calon pengawak Museum Pusat Angkatan Laut (Muspusal) Surabaya selama dua pekan.

Kadisjarahal Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo menjelaskan, kegiatan pengumpulan dan pemilihan koleksi, konservasi (pemeliharaan koleksi), dan kurasi (perancangan konten) memerlukan eksistensi pengawak yang andal.

Baca Juga: Bakamla RI Bantu Tim SAR Cari Korban Lompat dari Jembatan di Kendari

“Proses tersebut membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang khusus dan harus selalu dikembangkan,” ujarnya dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (30/9).

Muspusal
(Foto: Dok. Dispenal)

Muspusal Surabaya dibangun dengan menerapkan teknologi digital pada sejumlah tata pamer koleksinya. Aplikasi tersebut  memungkinkan pengunjung dapat menikmati koleksi konten sejarah angkatan laut secara lebih interaktif.

“Mereka dituntut memahami pengoperasian teknologi tersebut, di samping menguasai konten kesejarahan dari setiap koleksi yang ditampilkan,” tambahnya.

Baca Juga: Daftar KRI, Ranpur, Drone, dan Pesawat TNI AL dalam Armada Jaya 2023

Pelatihan yang diikuti oleh 35 orang prajurit dan PNS TNI AL serta 70 siswa Dikmaba Kodiklatal ini mendatangkan instruktur dari Asosiasi Museum Indonesia (AMI), para pegiat sejarah dan cagar budaya di tanah air.

“Nantinya, para peserta dituntut mampu mempraktikkan semua materi pelatihan, baik yang terkait dengan pengelolaan dan pandu museum, juga pemeliharaan koleksi,” katanya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER