Korea Selatan (IDM) – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Muhammad Herindra melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat PT KAI (Korea Aerospace Industries) di Sacheon Air Base, Korea Selatan, Rabu (28/9).
Dalam kunjungannya tersebut, Herindra juga sempat bertemu dan memberikan arahan serta semangat untuk 37 engineer dari Indonesia.
“Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program pengembangan bersama pesawat tempur KFX/IFX dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan antara pemerintah Indonesia dengan ROK,” jelas Herindra.
Dirinya mengatakan, Indonesia menargetkan mengirim 100 personil engineer yang secara rotasi akan mengikuti program di Korea Selatan. Program ini sendiri sudah dimulai sejak September 2021 dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2026.
Keberhasilan flight tes dari KF-21 Boramae menjadi bentuk nyata keberhasilan pengembangan pesawat tempur ini dan merupakan sebuah kemajuan yang sudah lama ditunggu.
Herindra menyebut, program pengembangan KFX/IFX merupakan salah satu program nasional yang memiliki nilai strategis bagi bangsa Indonesia yang salah satunya adalah memenuhi kebutuhan pesawat tempur matra udara dalam periode 2025-2040.
Terkait alih teknologi yang telah disepakati bersama, Herindra berharap agar dapat berjalan selaras dengan syarat operasional sebuah alutsista. Hal ini menjadi satu garis lurus dalam cita-cita Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan indhan nasional. (nhn)
