Sabtu, 4 Mei 2024

Pertemuan 2+2 Indonesia-Australia Bahas Isu-Isu Regional

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, Kamis (09/09/21) melaksanakan pertemuan tahunan 2+2 dengan Menteri Pertahanan Australia HE Peter Dutton MP dan Menteri Luar Negeri Australia HE Marise Payne di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta.

Sebelum melaksanakan pertemuan 2+2 yang dilaksanakan di Kementerian Luar Negeri, Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Peter Dutton melakukan pertemuan di Kemhan, Jakarta.

Materi yang menjadi pembicaraan di antaranya mengenai pemulihan bersama pandemi Covid-19, kerja sama pemulihan ekonomi, kerja sama pertahanan dan keamanan konter terorisme, konter disinformasi dan kerja sama siber, serta kemitraan di kawasan (dinamika di Kawasan Indo-Pasifik dan keamanan maritim, maupun isu regional lainnya dalam hal ini Myanmar dan Afghanistan).

Sebelumnya, dalam bidang kerja sama pertahanan kedua negara, telah dilaksanakan Dialog Strategis Pertahanan Indonesia-Australia (IADSD) Tingkat Kementerian Pertahanan dan Komite Tingkat Tinggi Australia-Indonesia di tingkat TNI yang telah dilakukan bulan lalu.

Australia dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis di kawasan, dalam kerja sama bidang pertahanan telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan pertahanan Indonesia. Hasil dari program kerja sama tersebut, telah mampu meningkatkan kapasitas dan kerja sama kedua negara.

Dalam sektor pendidikan bahkan di masa pandemi, Indonesia tetap melaksanakan latihan di Australia. Selain itu, Interaksi di luar latihan militer yang melibatkan personel Kementerian dan Departemen Pertahanan kedua negara juga banyak dilaksanakan, walaupun secara virtual karena penerapan protokol covid-19.

Terkait kerjasama Covid-19, Kemhan RI sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Departemen Pertahanan Australia, berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak dua kali untuk mendukung program mitigasi Covid-19 Kemhan dan TNI, pada Agustus 2020 dan 8 April 2021.

Mengenai kemitraan di kawasan, Indonesia memandang kerja sama penguatan arsitektur kawasan adalah untuk memastikan meningkatnya stabilitas kawasan Indo-Pasifik sehingga mampu mendukung kelancaran pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mampu menjadikan kawasan sebagai ekosistem yang damai, stabil, dan sejahtera.

Karenanya, ASEAN telah berkomitmen untuk mewujudkan Asia Tenggara sebagai zona perdamaian, kebebasan, dan netralitas. Konsep kerja sama Indo-Pasifik yang dilandasi politik luar negeri bebas aktif juga sejalan dengan visi mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang juga menjadi arah pembangunan pertahanan negara. (nhn/man)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER