Lebih dari 900 ekshibitor dari 59 negara ambil bagian dalam edisi ke-15 pameran pertahanan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 21-25 Februari 2021.
ABU DHABI (IDM) – Dua pameran pertahanan bertaraf global, International Defence Exhibition and Conference (IDEX) dan Naval Defence and Maritime Security Exhibition (NAVDEX), di Abu Dhabi resmi dibuka, Minggu (21/2). Event ‘kembar’ ini akan berlangsung hingga 25 Februari 2021.
Ekshibisi ini tak hanya memamerkan teknologi dan inovasi paling mutakhir dari sektor pertahanan global, tapi juga mendukung pertumbuhan industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) dan menciptakan relasi baru di antara perusahaan-perusahaan besar dunia.
Penyelenggaraan edisi ke-15 tahun ini sekaligus menandai kali pertama konferensi pertahanan global digelar langsung di tengah pandemi.
IDEX dan NAVDEX diselenggarakan Abu Dhabi National Exhibitions Company (ADNEC), bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima Angkatan Bersenjata UEA.
Untuk kali pertama Israel, Azerbaijan, Portugal, Luxemburg, dan Macedonia Utara ikut serta dalam pameran ini.
Waspada COVID-19
Penyelenggara memastikan pihaknya menyiapkan alat pemindai suhu tubuh di semua pintu masuk, menerapkan prosedur sanitasi dan disinfeksi, juga mesin fogging disinfektan.
Terpenting, seluruh pengunjung dan partisipan harus mengantongi hasil negatif COVID-19 dari tes rantai-polimer. Selain itu, semua orang diwajibkan menjaga jarak dan mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan faceshield.
“ADNEC menerapkan langkah-langkah pencegahan (penularan virus corona) dengan sangat ketat, sesuai standar internasional, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pengunjung dan ekshibitor di IDEX dan NAVDEX,” terang Direktur Executive Capital Event Saeed Al Mansoori, seperti dinukil dari Gulf News, Sabtu (20/2).
Event ini menandai awal fase pemulihan situasi dari pandemi, meski kondisi global belum sepenuhnya kondusif. Juga akan menjadi bukti kesiapan Abu Dhabi, dan UEA secara umum, untuk merancang dan menyelenggarakan event-event internasional.
UEA sendiri dibekali infrastruktur yang kuat, serta pakar yang mumpuni, untuk menggelar event berskala global—merujuk pada penerapan protokol kesehatan.
Sebanyak 19 hotel di seputaran Abu Dhabi National Exhibition Centre—menggandeng otoritas terkait—ditunjuk sebagai pilihan tempat menginap para delegasi dan ekshibitor yang mengikuti event ini. Setiap hotel juga dilengkapi pusat layanan tes PCR.
Perdana, Israel Ikut Serta
Paviliun Israel akan menampilkan serangkaian teknologi dan inovasi terbaru di Abu Dhabi. Ini akan menunjang transfer-pengetahuan untuk pegiat lokal sekaligus menjembatani terbentuknya kolaborasi intra-regional.
“Keberadaan paviliun Israel di pameran IDEX dan NAVDEX 2021 menunjukkan bahwa ekshibisi strategis ini berada di garda depan upaya perdamaian dalam cakupan wilayah yang lebih luas. Dan, bahwa IDEX dan NAVDEX mewakili kualitas strategi pertahanan Timur Tengah dalam jangkauan yang juga lebih besar,” terang Al Mansoori.
NAVDEX diagendakan menjadi ‘dermaga’ kapal-kapal Angkatan Laut dari sejumlah negara. Seluruhnya akan bersandar dan membuka ‘ruang pamer’ mereka di ADNEC Marina. Penyelenggara juga berencana memamerkan beberapa kapal baru selama ekshibisi berlangsung.
Meski begitu, agenda tahun ini lebih fokus pada dialog tentang keamanan siber, riset dan pengembangan, rantai pasokan pertahanan, artificial intelligence, dan apa yang disebut Fourth Industrial Revolution.
Pertahanan Dalam Negeri
Pada gathering berdurasi lima hari itu, konglomerasi industri pertahanan UEA tak ingin melewatkan kesempatan ambil bagian. Mereka berencana membuat lebih dari 40 pernyataan bisnis, merilis lebih dari 20 produk pertahanan, dan memamerkan 50 lebih kapabilitas pertahanan. Termasuk di antaranya sistem otonom dan armada darat tanpa awak, senjata pintar PGM (munisi berpandu presisi), kapal patroli lepas pantai, kapabilitas perang siber, serta layanan operasional, pemeliharaan, dan perbaikan.
Kabar baik lainnya, sejumlah perusahaan internasional memutuskan berpartisipasi dalam event ini meski negara mereka dalam posisi lockdown. Mereka mengirim delegasi lokal atau perwakilan dari kantor cabang regional. Di samping itu, sejumlah dialog bisnis dijadwalkan berlangsung secara virtual.
Partisipasi Global
IDEX tahun ini dipastikan mempertemukan lebih dari 24 pakar dan spesialis di bidang pertahanan dari seluruh penjuru bumi. Sedikitnya 2.000 tokoh penting dan eksekutif senior dari 80 negara, yang mewakili sektor pertahanan global, akan hadir dan berbagi pandangan.
Konferensi edisi 2021 akan dibuka dengan pidato pembukaan oleh Menteri Negara Urusan Pertahanan Mohammed bin Ahmed Al Bowardi. Disusul gelaran empat sesi utama, dengan mengundang sekelompok tokoh industri nasional (UEA) dan internasional terpilih.
Lebih dari 900 peserta pameran dari 59 negara dipastikan memeriahkan event ini melalui 35 paviliun nasional. IDEX dan NAVDEX juga akan menyambut lebih dari 70 ribu pengunjung lokal dan internasional, di samping 110 delegasi internasional yang mengkonfirmasi kehadirannya.
Sedikitnya 500 jurnalis dari 64 negara akan meliput pameran dan konferensi tersebut. [issa/wan]
