Pada momen penyematan brevet kehormatan penerbang TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali berkesempatan ikut menerbangkan helikopter di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/9).
Di artileri senjata TNI AL, rudal Exocet MM40 Block 3 digolongkan sebagai alutsista strategis yang dapat memiliki kemampuan dalam menyerang kapal permukaan serta mampu menyerang sasaran untuk coastline atau littoral attack mission.
Senapan Mesin 3 (SM-3) adalah produk senapan mesin PT Pindad dengan kemampuan tembakan beruntun layaknya senapan mesin berat namun memiliki bobot yang ringan sehingga bisa dibawa oleh satu orang prajurit dan bisa ditembakan dari bahu layaknya sebuah senapan serbu.
Perusahaan pertahanan asal Prancis, Thales, mengungkapkan Indonesia mememesan 13 radar Ground Master (GM) 400 Alpha, lengkap dengan sistem komando dan kontrol terkait (SkyView), pada Senin (19/6).
United States Air Forces (USAF) mengerahkan satu unit pesawat C-17 Globemaster III untuk mengangkut ground crew dan logistik yang dibutuhkan sebagai pendukung pesawat tempur F-16 US PACAF dalam latihan bersama (Latma) Cope West 2023.
Bulan Januari 2023 lalu, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto resmi menyerahkan kendaraan tempur dan kendaraan taktis buatan PT Pindad kepada TNI AD. Yang menarik, ada satu model kendaraan tempur baru yang memiliki kubah meriam bernama Badak.
Helikopter Bell 412 milik TNI AD jatuh dan terbakar di Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 28 Mei 2023 lalu ternyata memiliki jangkauan terbang hingga 709 Km.
Jika kalian pernah bermain game Point Blank dan Call of Duty, senjata runduk ini pastilah tidak asing. Ya, sniper rifle satu ini menjadi sangat populer di Indonesia, namanya CheyTac M200.
Havelsan bakal melengkapi kapal perang fregat "Merah Putih" Arrowhead 140 dengan sistem manajemen pertempuran atau combat management system (Advent CMS).
Mahasiswa Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) jurusan Teknik Otomotif Ranpur Sersan Satu (Sertu) Urip Priyono berhasil menciptakan modifikasi laras untuk Mortir 81 MM.