Sabtu, 20 April 2024

Angkatan Laut Turki Luncurkan Kapal Selam AIP Kelas Reis Kedua

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pangkalan Kapal Angkatan Laut Turki meluncurkan kapal selam kedua dari proyek kelas Reis di Gölcük, Kamis (25/4).

Dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Turki @tcsavunma, Jumat (26/4), kapal selam tipe 214TN yang mampu menerapkan propulsi independen udara (AIP) ini bakal dinamakan TCG HIZIRREIS.

“HIZIRREIS, kapal kedua dari proyek kapal selam tipe baru di Komando Pangkalan Kapal Angkatan Laut Gölcük, diluncurkan pada 25 Mei 2023. Selamat kepada Angkatan Laut kami,” tulis akun Twitter @tcsavunma.

Baca Juga: Prajurit Marinir Uji Tembak Pistol Buatan Slovenia, Ini Spesifikasi Arex Zero 2S

Dilansir dari Naval News, TCG HIZIRREIS mulai ditempatkan di dok kering pada 24 Mei 2022. Sedangkan kapal pertama proyek Reis, yakni TCG PIRIREIS saat ini tengah menjalani uji coba di laut dan dijadwalkan akan bergabung dengan Angkatan Laut Turki pada akhir 2023.

Mulai dari tahun ini, satu kapal selam akan dioperasikan setiap tahunnya, dan enam kapal selam kelas Reis akan diserahkan kepada Angkatan Laut Turki pada 2028 mendatang.

Spesifikasi kapal selam kelas Reis

Kapal selam kelas Reis memiliki desain lambung tunggal dengan satu kompartemen. Kapal ini memiliki panjang 68,35 meter, diameter luar 6,3 meter, berat benaman 1,850 ton, dan mampu menampung 40 personel.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Senapan Serbu AK-47 dan AK-74

Sistem AIP menggunakan teknologi sel bahan bakar, PEM Fuel Cell (2 x 120kw), dan baterai berkapasitas tinggi (2 x 324 unit). Hal ini memberikan kemampuan kapal selam untuk melakukan operasi jangka panjang tanpa selam permukaan.

Kapal selam itu juga didesain meluncurkan torpedo berat (MK48 Mod 6AT dan DM2A4), peluru kendali anti-kapal (Sub-Harpoon), dan ranjau. Torpedo berat buatan dalam negeri Akya dan peluru kendali anti-kapal Atmaca diharapkan akan dipasang pada kapal selam berikutnya dalam proyek Reis ini.

Kapal selam kelas Reis dinilai mampu melaksanakan operasi perairan pesisir hingga patroli di lautan, termasuk operasi anti-permukaan dan anti-kapal selam, tugas-tugas ISR, dan operasi pasukan khusus. Hal ini berkat peningkatan kedalaman penyelaman dan kombinasi senjata serta sensor modular pada kapal. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER