Kamis, 28 Maret 2024

Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Senapan Serbu AK-47 dan AK-74

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Banyak orang awam di Indonesia yang masih mengira senapan serbu Kalashnikov AK-47 dan AK-74 adalah senjata yang sama, padahal keduanya berbeda.

Dilansir dari Twitter @RandomWorldWar, Kalashnikov AK-47 adalah senapan serbu yang sangat legendaris atau seri AK pertama yang diadopsi oleh Rusia pada 1949 silam.

“Secara garis besar ada lima varian, tipe 1, 2, 3 AK-47, AKS-47, AKN/SN-47, dan AKM, kaliber 7.62x39mm,” katanya, dikutip Jumat (26/5).

Baca Juga: Sertu Urip Priyono Ciptakan Modifikasi Laras Mortir 81 MM

Sedangkan Kalashnikov AK-74 diciptakan untuk menggantikan AK-47, pertama kali diadopsi pada 1974 oleh Rusia dan menghadapi perang pertamanya di Afganistan, melawan kelompok mujahidin.

“Secara garis besar senjata ini ada empat varian, yaitu AKS-74, AK/AKS-74N, AKS-74U dan AK-74M, kaliber 5.45x39mm,” sambungnya.

AK-74
Ilustrasi AK-74. (Foto: Dok. Kalashnikov Group)

Awalnya, peluru kaliber 7.62x39mm menjadi khas dari AK dengan stopping power atau daya hantam yang kuat. Namun, Rusia melakukan evaluasi terhadap AK.

Hal itu diarenakan melihat M16 milik Amerika Serikat sukses di Vietnam, hingga akhirnya Rusia memilih peluru kaliber 5.45x39mm dengan performa balistik yang lebih baik di jarak menengah.

Baca Juga: Prajurit Marinir Uji Tembak Pistol Buatan Slovenia, Ini Spesifikasi Arex Zero 2S

Melihat invasi Rusia atas Ukraina yang berlangsung selama setahun ini, pasukan Ukraina memang mendapatkan banyak pasokan senapan serbu dari negara tetangga, tapi AK-74 dan AKS-74 tetap menjadi senapan serbu utama.

“Ak-74 dan AKS-74 lebih banyak digunakan daripada senapan lain sejak fase awal invasi,” katanya.

Begitu pula dengan Rusia, senapan serbu AK-12 yang akan menjadi standard service assault rifle, tapi nyatanya terlihat lebih banyak Kalashnikov AK-74M original maupun modifikasi di tangan pasukan Rusia dan milisi mereka. (at)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER