Senin, 6 Mei 2024

China Ancam AS karena Membantu Taiwan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei mengatakan, Kamis (7/4/22) bahwa China akan mengancam Amerika Serikat (AS) karena telah membantu Taiwan dengan menyetujui penjualan sistem pertahanan untuk mendukung anti-rudal patriot senilai US$95 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun.

“Penjualan senjata AS ke Taiwan sangat melanggar prinsip, satu China dan pernyataan bersama AS-China,” kata juru bicara Kementerian pertahana China kafei seperti dikutip Sputniknews, Jum’at (8/4/22).

Ia juga menambahkan, China akan memastikan dan mengambil sikap tegas demi keamanan dan kedaulatan wilayahnya.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menegaskan, bahwa Tindakan AS tak hanya merusak hubungan AS dengan Beijing, tetapi juga merusak perdamaian di Taiwan.

Sikap AS diduga semakin memperkeruh suasana karena Juru Bicara Gedung Putih, Nancy Pelosi, disebut berencana mengunjungi Taiwan.

Dalam kesempatan yang sama Zhao juga mengatakan, bahwa Beijing dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dengan Taiwan. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi terkait kunjungan tersebut baik dari Pelosi maupun pemerintah Taiwan.

Awal pekan lalu, AS telah menyetujui penjualan sistem pertahanan untuk mendukung rudal patriot senilai US$95 juta atau Rp1,3 triliun ke Taipei.

“Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taiwan di Amerika Serikat (TECRO) telah meminta untuk membeli Bantuan Teknis Kontraktor yang terdiri dari pelatihan, perencanaan, penempatan, penyebaran, pengoperasian, pemeliharaan, dan pemeliharaan Sistem Pertahanan Udara Patriot,peralatan terkait, dan elemen pendukung logistic,” ujar Badan Keamanan Pertahanan AS.

Selain itu, persenjataan lain seperti peralatan pendukung rudal patriot, suku cadang, dan bahan habis pakai yang diperlukan untuk mendukung kegiatan Bantuan Teknis. (ADT)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER