Australia memutuskan untuk mengkaji ulang anggaran pertahanan serta memprioritaskan kapabilitas rudal jarak jauh. Canberra beralasan hal ini sesuai dengan perkembangan keadaan geopolitik yang dinamis terutama meningkatnya postur kekuatan Cina.
Filipina dan Cina telah sepakat untuk membangun lebih banyak jalur komunikasi demi mengatasi sengketa atau klaim tumpang tindih beberapa kepulauan di Laut Cina Selatan. Komitmen ini diraih berdasarkan pertemuan antara Presiden Ferdinand Marcos Jr dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, yang berkunjung ke Manila pada 21-23 April.
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu di Moskow pada Minggu (16/4). Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling memuji kerja sama militer bilateral yang telah terjalin dengan baik hingga saat ini berdasarkan prinsip ‘tanpa batas.’
Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menegaskan bahwa negaranya tidak pernah dan tidak akan menjual senjata kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina. Menurutnya, Pemerintahan Xi Jinping telah membentuk regulasi khusus yang mengatur ekspor persenjataan demi menjaga posisi sebagai negara netral.
Cina memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Filipina yang menggelar latihan militer bersama di sekitar Kawasan Laut Cina Selatan. Disebutkan bahwa aliansi pertahanan kedua negara tersebut tidak boleh membahayakan keamanan territorial Cina yang akan memicu konflik di kawasan.
Cina memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengancam perdamaian regional dalam kesepakatan terkait memperluas akses pasukan ke pangkalan militer di Filipina. Kesepakatan tersebut akan membuat AS beroperasi dan berpatroli di pulau dekat Laut Cina Selatan.
Hasil pemeriksaan terhadap puing-puing balon pengintai Cina yang di tembak jatuh pada awal Februari lalu mengungkapkan bahwa balon tersebut mampu menangkap dan mengumpulkan informasi intelijen dari beberapa situs militer di Amerika Serikat (AS). Bahkan, balon yang sempat mengorbit selama beberapa hari itu diduga mampu mengirim data secara langsung atau realtime ke otoritas di Beijing.
Cina kembali mengecam langkah Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang meningkatkan kerja sama melalui AUKUS. Pakta pertahanan tersebut dinilai akan merusak perdamaian dan stabilitas regional.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia mengundang rekannya Presiden China Xi Jinping untuk mengujungi negaranya. Komunikasi langsung antar presiden itu akan menjadi yang pertama kalinya sejak awal konflik terjadi dengan Rusia pada Februari tahun lalu.
The Heritage Foundation, sebuah think tank Amerika Serikat (AS), merilis penelitian bahwa Pemerintahan Biden saat ini sedang berada di situasi Perang Dingin yang baru dengan Cina. Penelitian tersebut pun menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk mempertahankan diri termasuk di bidang militer dan ekonomi dari pengaruh Cina.
Amerika Serikat (AS) membantah klaim Cina yang mengatakan bahwa mereka telah mengusir kapal perusak berpeluru kendali USS Milius yang memasuki wilayah sengketa di Laut Cina Selatan secara illegal pada Kamis (23/3).
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menegaskan kembali hubungan bilateral mereka dengan menandatangani kesepakatan strategis sekaligus menyerukan solusi diplomatik terhadap konflik di Ukraina. Meskipun Putin mengaku terbuka untuk melakukan perundingan damai, ia tidak melihat adanya tanda-tanda dari Ukraina maupun sekutu baratnya untuk melakukan hal serupa.
Cina menggelar latihan angkatan laut bersama sekutunya yaitu Rusia dan Iran di Teluk Oman pada 15 sampai 19 Maret 2023. Latihan tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas perdamaian di kawasan.
Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terbaru pada sekelompok perusahaan Cina yang memasok komponen drone ke industri pertahanan Iran. Drone Shahed-136 ini terbukti telah digunakan Rusia dalam invasinya di Ukraina.