Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang menangguhkan ratifikasi Rusia terhadap perjanjian global yang melarang uji coba senjata nuklir. Keputusan itu pun disesali beberapa pihak salah satunya Amerika Serikat (AS).
Cina semakin meningkatkan kapabilitas persenjataan nuklir selama beberapa tahun terakhir. Meskipun negara-negara Barat mengecam tindakan tersebut, Rusia mengaku tidak khawatir dan menilainya murni sebagai hak kedaulatan Cina.
Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang melakukan latihan udara trilateral untuk pertama kalinya, sebagai tanggapan terhadap ancaman nuklir Korea Utara (Korut) yang terus berkembang.
Juru bicara Kemenlu Cina Mao Ning menyangkal laporan tahunan Amerika Serikat (AS) yang menyebut Cina memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir. Menurut Mao, laporan itu hanyalah prasangka dan AS telah memutarbalikkan fakta.
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Cina memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir yang siap beroperasi dan diperkirakan jumlahnya akan bertambah hingga lebih dari 1.000 unit pada tahun 2030.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya telah berhasil menguji coba Burevestnik, sebuah rudal jelajah berkemampuan nuklir dengan potensi jangkauan ribuan mil.
Utusan Korea Utara (Korut) untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa pihaknya harus memperkuat pertahanan, termasuk dengan penggunaan nuklir, di tengah isolasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Korea Utara (Korut) menggelar latihan simulasi “serangan nuklir taktis" yang melibatkan dua rudal penjelajah jarak jauh pada beberapa waktu lalu. Latihan itu disebut untuk "memperingatkan musuh" akan kesiapan perang nuklir Korut.
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan agar Angkatan Laut negaranya terus meningkatkan kekuatan militer. Permintaan itu menyusul tindakan Amerika Serikat (AS) yang menurutnya telah mengubah perairan Semenanjung Korea menjadi “tidak stabil dengan bahaya perang nuklir".
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) terus mengembangkan senjata nuklir dan memproduksi bahan fisil sepanjang tahun 2023. Pemerintahan Kim Jong Un juga menghindari sanksi dari PBB yang bertujuan untuk menghentikan pendanaan untuk program nuklir tersebut.
Perwakilan tetap Korea Utara (Korut) di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menegaskan bahwa program pengembangan senjata taktis nuklir bertujuan sebagai alat pencegah dan pelaksanaan yang sah untuk menjamin keamanan kedaulatan negara tersebut.
Sebanyak 30 perwira pertama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL di Indonesia, selesai mengikuti kursus Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Peknubika) 2023.
Pemerintah Kuba secara tegas menolak kehadiran kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo pada beberapa waktu lalu. Langkah itu disebut sebagai eskalasi provokatif yang mengancam stabilitas perdamaian di kawasan.
Korea Utara (Korut) mengecam rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir di perairan Semenanjung Korea. Menurut Korut, langkah AS itu disebut dapat memicu eskalasi konflik bersenjata nuklir.
Perwakilan Uni Eropa (UE) telah melakukan pertemuan dengan otoritas Iran untuk membahas pakta proliferasi nuklir pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu disebut sebagai upaya meredakan ketegangan dengan negara-negara barat akibat meningkatnya industri nuklir Iran.