Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada Selasa (14/1), beberapa hari jelang Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjabat.
Badan Intelijen Korea Selatan (National Intelligence Service/NIS) mengungkapkan bahwa sekitar 300 tentara Korea Utara (Korut) yang dikirim untuk perang bersama Moskow melawan Ukraina telah tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan tentara Korea Utara (Korut) yang ditangkap kembali ke negara asalnya. Hal itu akan ia lakukan jika Presiden Korut Kim Jong Un sepakat untuk melakukan pertukaran dengan pasukan Ukraina yang ditahan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap dua tentara Korea Utara (Korut) yang bertempur bersama Rusia di wilayah Kursk.
Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama militer dengan Rusia. Hal itu diungkapkannya melalui surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam memperingati tahun baru 2025.
Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang ditandatangani oleh Presiden Korea Utara (Korut) dan Rusia pada Juni lalu, dinyatakan resmi berlaku setelah keduanya bertukar instrumen ratifikasi.
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah secara resmi mencabut darurat militer dalam rapat kabinet pada Rabu (4/12) pagi waktu setempat, enam jam setelah ia memberlakukan aturan tersebut.
Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan (Korsel), Shin Won-sik mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kemungkinan besar akan meluncurkan satelit pengintai militer tambahan di akhir tahun ini.
Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan (Korsel), Shin Won-sik melaporkan bahwa Rusia telah mengirim rudal dan komponen pertahanan udara ke Korea Utara (Korut).
Organisasi Pakta Pertahanan NATO Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) mengecam Rusia dan Korea Utara (Korut) karena memperluas perang di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa lebih dari 10.000 tentara Korea Utara (Korut) telah berada di Rusia, yang diyakini akan ikut melawan Ukraina di medan tempur.
Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menggelar latihan udara gabungan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara (Korut) pada beberapa waktu lalu.
Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) ke Laut Timur pada Kamis (31/10), yang merupakan pertama kalinya di tahun 2024. Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Korut untuk membangun deterens terhadap ancaman asing.