Sabtu, 20 April 2024

Mengenal Ular-ular Perang, Bendera Maritim Kapal Perang TNI AL

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI AL memiliki tradisi yang bersifat khas. Dari beberapa kegiatan tradisi, terdapat sejumlah kelengkapan bernilai luhur sebagai makna dari pusaka yang harus dijaga, salah satunya ialah  “Ular-ular Perang”.

Dilansir dari buku “Tradisi TNI Angkatan Laut” yang diterbitkan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, Sang Saka Getih-Getah Samudra atau Sang Saka Gula Kelapa adalah sebutan bagi bendera kerajaan Majapahit.

Bendera ini bercorak lima garis merah dan empat putih horizontal yang sama lebar, bermula dan berakhir dengan pola garis berwarna merah melambangkan wilayah Nusantara dalam sumpah Amukti Palapa.

Ular-ular Perang
(Foto: Dok. Koarmada II)

Tentunya, beberapa dari kita pernah melihat bendera ini dikibarkan di sejumlah kapal perang (KRI) TNI AL sebagai bendera maritim, di mana berada pada suatu tiang dikibarkan “Ular-ular Perang” berwarna merah putih, mendatar, dan ujungnya terbelah dua.

Baca: Menilik Sejarah Tanda Pengenal Pesawat TNI AU

“Ular-ular Perang” ini dipasang di gafel KRI TNI AL selama aktif sebagai kapal perang. Bila diturunkan dari KRI, itu menjadi tanda berakhirnya operasionalisasi kapal perang dalam melaksanakan pengabdian dan menjaga perairan Yurisdiksi Nasional. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER