Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada Selasa (14/1), beberapa hari jelang Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjabat.
Dilansir dari Yonhap, Selasa (14/1), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan atau JCS mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran rudal itu sekitar pukul 9:30 pagi waktu setempat. Rudal itu diyakini diluncurkan dari wilayah Ganggye di Provinsi Jagang dan terbang sekitar 250 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Baca Juga:Â Badan Intelijen Korsel Sebut 300 Tentara Korut Tewas Melawan Ukraina
Peluncuran itu menjadi yang kedua kalinya dilakukan di tahun ini. Pada 6 Januari lalu, Korut mengklaim telah uji coba rudal balistik jarak menengah hipersonik baru.
Pada akhir tahun lalu, Presiden Korut Kim Jong Un berkomitmen untuk meluncurkan strategi deterens “terberat” terhadap AS, yang disebutnya telah membentuk blok militer dengan Korsel dan Jepang di kawasan.
Baca Juga: Filipina Kecam ‘Kapal Monster’ Cina yang Memasuki ZEE
Lebih lanjut, JCS mengecam peluncuran rudal Korut yang mengancam perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. “Dalam persiapan menghadapi peluncuran tambahan, militer kami telah memperkuat pemantauan dan kewaspadaan, sambil berbagi informasi tentang rudal Korea Utara dengan pihak AS dan Jepang dan mempertahankan sikap kesiapan penuh,” kata JCS. (bp)