Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) ke Laut Timur pada Kamis (31/10), yang merupakan pertama kalinya di tahun 2024. Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Korut untuk membangun deterens terhadap ancaman asing.
Sejak 2022, Korut semakin meningkatkan frekuensi dalam meluncurkan rudal balistik antarbenua. Berikut rangkumannya yang dilansir dari Yonhap.
27 Februari 2022. Korut meluncurkan rudal ICBM ke arah Laut Timur, yang diklaim sebagai uji coba untuk mengembangkan satelit pengintai militernya. Menurut militer Korea Selatan (Korsel), rudal itu terbang sekitar 300 kilometer pada ketinggian puncak 620 km, yang diyakini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan sistem ICBM baru.
Baca Juga: Korut Kirim Pasukan ke Rusia, Presiden Ukraina Desak Sekutu Bertindak
5 Maret 2022. Korut kembali menembakkan rudal ke arah Laut Timur untuk mengembangkan satelit satelit militer. Rudal itu terbang sekitar 270 km pada ketinggian maksimal 560 km.
24 Maret 2022. Korut uji coba ICBM berbahan bakar cair Hwasong-17 jenis baru, yang terbang sekitar 1.080 km pada ketinggian hingga 6.200 km sebelum jatuh di Laut Timur.
25 Mei 2022. Korut meluncurkan ICBM ke Laut Timur. Rudal itu terbang sekitar 360 km pada ketinggian maksimal 540 km.
Baca Juga: Dituduh Buldoser Kantor UNRWA di Tepi Barat, Ini Tanggapan Israel
3 November 2022. Militer Korsel melaporkan bahwa Korut meluncurkan ICBM, yang diyakini sebagai Hwasong-17. Namun, nampaknya berakhir dengan kegagalan.
18 November 2022. Korut kembali meluncurkan ICBM Hwasong-17 ke Laut Timur. Rudal itu terbang hingga 1.000 km pada titik puncak sekitar 6.100 km dengan kecepatan tertinggi Mach 22 sebelum jatuh ke laut.
18 Februari 2023. Korut meluncurkan ICBM berbahan bakar cair Hwasong-15 ke Laut Timur. Rudal itu terbang sekitar 900 km sebelum jatuh ke laut.
Baca Juga: Korut Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Terbaru ‘Hwasong-19’
16 Maret 2023. Korut meluncurkan ICBM Hwasong-17 ke Laut Timur, yang sempat terbang sekitar 1.000 km pada lintasan sebelum akhirnya jatuh ke laut.
13 April 2023. Korut meluncurkan ICBM berbahan bakar padat Hwasong-18 jenis baru, yang terbang sekitar 1.000 km hingga akhirnya jatuh di Laut Timur.
12 Juli 2023. Korut kembali uji coba ICBM berbahan bakar padat Hwasong-18 ke Laut Timur, yang juga terbang sejuah 1.000 km sebelum akhirnya jatuh ke laut. Kemudian, Korut lagi-lagi meluncurkan rudal jenis ini yang juga terbang dengan jarak sama pada 18 Desember 2023. (bp)
