Bandung Lautan Api adalah satu dari sekian banyak sejarah perjalanan dan perjuangan hidup bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Pengorbanan rakyat Bandung berupa membakar habis tempat tinggalnya dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 24 Maret 1946.
Sekolah Penerbang Maguwo menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian sejarah perjuangan para prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) pada masa kemerdekaan Indonesia.Â
Memiliki kekuatan armada laut yang kuat dan besar tentunya menjadi salah satu syarat mutlak untuk sebuah negara yang memiliki area perairan yang cukup besar seperti Indonesia.
Hari ini, tanggal 28 Mei 1912 di Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) lahirlah seorang pendidik dan ilmuwan yang punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia adalah Herman Johannes, Rektor sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 1961-1966.
Laksamana Muda Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo adalah perintis industri pesawat di Indonesia pada 1950-an. Kecintaannya dan dedikasi terhadap kedirgantaraan, ditunjukkan dengan sejumlah uji coba pesawat berteknologi swayasa (pesawat terbang eksperimental buatan sendiri) pasca merdeka.
Mungkin Anda tidak percaya bahwa di tahun 1950 pasukan Lintas Udara (Linud) Prancis pernah menggunakan motor Vespa produk Italia jadi salah satu alutsista andalannya. Vespa tersebut bernama Vespa ACMA 150 TAP.
Salah satu tulang punggung alutsista yang dimiliki TNI AU adalah pesawat tempur F-16Â Fighting Falcon. Elang besi asal Amerika Serikat (AS) tersebut kini bermarkas di sejumlah lokasi seperti Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun; serta Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Palagan Ambarawa, peristiwa perlawanan rakyat Indonesia melawan sekutu yang terjadi antara 20 Oktober sampai 15 Desember 1945 di Ambarawa. Palagan Ambarawa atau Pertempuran Ambarawa bermula dari kekalahan Jepang pada Perang Dunia II sehingga sekutu tertarik untuk kembali menguasai Indonesia.
TNI AL memiliki tradisi yang bersifat khas. Dari beberapa kegiatan tradisi, terdapat sejumlah kelengkapan bernilai luhur sebagai makna dari pusaka yang harus dijaga, salah satunya ialah "Ular-ular Perang".
Setiap pesawat militer harus memiliki tanda pengenal yang berfungsi sebagai tanda kebangsaan (nationality mark). Tanda pengenal tersebut kerap dikenal dengan sebutan roundel.
Saat Serangan Umum 1 Maret 1949 pecah, Jenderal Abdul Haris Nasution pernah meminta dibuatkan ransum khusus untuk anggota TNI. Ransum tersebut nantinya berupa makanan ringan yang komposisinya harus sama dengan punya Belanda.
Nama TB Simatupang mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat ibu kota, karena nama sang pahlawan nasional itu digunakan sebagai nama jalan yang menghubungkan wilayah selatan dan timur Jakarta.
Letjen (Purn.) Kemal Idris, lahir pada 10 Februari 1923 di Singaraja, Bali. anak dari Siti Maimunah dan Muhammad Idris ini selalu dipesankan oleh kedua orang tua yang berdarah Minang tulen tersebut untuk bersikap jujur dan pantang berputus asa. Kemal memulai karier militernya dengan menjadi Seinendan pada Zaman Jepang.
Beroperasi sejak tahun 1970-an, kehadiran Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau berkaitan erat dengan sosok Hang Nadim, seorang laksamana dengan kisah heroik yang terkenal. Berkat jasanya, ia dikenal sebagai pahlawan Melayu Johor-Riau.
Di tahun 1814 tentara Gurka muncul dan diperkenalkan pertama kali oleh Inggris. Saat itu, mereka ditugaskan untuk berperang melawan Kongsi Dagang Hindia Timur Britania (East India Company). Perang pun berakhir dengan perjanjian Sugauli pada tahun 1816.