Konflik bersenjata kembali berkecamuk antara tentara Sudan dan Paramiliter Rapid Support Forces (RSF) di Ibu Kota Khartoum. Pihak yang bertikai gagal untuk mempertahankan masa damai setelah kesepakatan gencatan senjata berakhir.
Kelompok yang bertikai di Sudan akhirnya setuju untuk memperpanjang gencatan senjata selama lima hari. Kesepakatan itu diraih setelah dimediasi oleh perwakilan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS).
Kelompok yang bertikai di Sudan akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata selama tujuh hari. Kesepakatan itu diraih setelah dimediasi oleh perwakilan Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) di Jeddah pada Sabtu (20/5) malam.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil menyelesaikan misi evakuasi terhadap 344 warga negara Indonesia (WNI) dan 15 warga negara asing (WNA) keluar dari Sudan.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengungkapkan, misi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam melindungi warga negaranya di mana pun mereka berada.
Pesawat Boeing-737 milik TNI AU membawa sebanyak 75 warga negara Indonesia (WNI) saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyambut kedatangan 75 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Port Sudan, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5).
Satgas TNI masih melanjutkan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan, Sabtu (29/4). Melansir keterangan Pusat Penerangan TNI, pada evakuasi lanjutan ini, evakuasi tidak hanya dilakukan pada WNI, tapi juga sejumlah WNA.
Misi kemanusiaan yang diemban oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali berlanjut. Pada proses evakuasi hari kedua, TNI AU berhasil membawa 355 warga negara Indonesia (WNI) dari Port Sudan menuju Jeddah Arab Saudi, Jumat (28/4).
TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan sejumlah personel Satbravo-90 Kopasgat untuk bertugas dalam misi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirimkan 39 prajurit untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan, menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali ditugaskan untuk mengemban misi kemanusiaan dengan mengevakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Port Sudan menuju Jeddah Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia dilaporkan telah menyiapkan skema evakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan. Evakuasi tersebut akan terbagi dalam dua tahap lantaran adanya pembatasan bahan bakar untuk bus.