Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan bahwa pengerahan senjata nuklir taktis Rusia di Belarus merupakan sebuah ancaman nyata. Menurutnya, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin itu tidak bertanggung jawab.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sebuah senjata nuklir taktis telah dipindahkan ke Belarus pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, alasan dari keputusan penyebaran senjata nuklir tersebut yaitu sebagai bentuk peringatan terhadap barat akan kekuatan yang dimiliki Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 7-8 Juli mendatang. Penyataan itu diungkap Putin saat bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Jumat (9/6).
Jepang mengecam langkah Rusia yang akan segera menyimpan senjata nuklir taktis di Belarusia. Negara matahari terbit itu juga akan memberlakukan sanksi tambahan dan mendorong negara-negara G7 untuk melakukan hal serupa.
Rusia akan segera menempatkan senjata nuklir taktis miliknya di negara tetangga, Belarusia. Keputusan itu diraih ketika menteri pertahanan kedua negara melakukan pertemuan bilateral di Minks pada Kamis (25/5).
Aliansi pertahanan NATO mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berencana untuk menempatkan senjata nuklirnya ke sekutu sekaligus negara tetangga Ukraina yaitu Belarusia. Rencana tersebut dianggap akan melanggar kesepakatan nonproliferasi nuklir sekaligus membahayakan keamanan global.
Presiden Rusia Vladimir Putin mempererat kerjasama dengan Belarusia ditengah meningkatnya sanksi dan kecaman internasional terhadap tindakan invasi Moskow di Ukraina. Kunjungan ini disebut sebagai bentuk respons dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan internasional.
Jakarta, IDM – Kantor berita Belarusian Telegraph Agency (BelTA) telah melaporkan bahwa Belarusia akan menggelar latihan pengerahan militer di perbatasan Ukraina Selatan, Gomel, Selasa (31/5).
Gomel merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Ukraina dan Rusia...
Bagi Eropa, opsi kebijakan isolasi terhadap China bukanlah langkah yang tepat. Kebangkitan China di panggung global nyata adanya. Realitas geopolitik ini sangat menarik. Berpotensi melahirkan kerja sama, kontrak, dan perjanjian atas nama kepentingan bersama.
JAKARTA,...