Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mempertegas komitmennya untuk memasok lebih banyak persenjataan bagi Ukraina. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat bertemu Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv pada Selasa (14/5).
Dilansir dari Reuters, Blinken mengatakan bahwa sebagian bantuan dari AS telah tiba di Ukraina tetapi masih banyak persenjataan lainnya yang sedang dikirim. Bantuan tersebut diklaim akan ‘membuat perbedaan nyata’ bagi Ukraina yang kini kalah jumlah dibanding pasukan Rusia.
Baca Juga: Rusia Siap Hadapi Barat Jika Ingin Perang di Ukraina
“Kami tahu ini adalah masa yang penuh tantangan. Namun kami juga tahu bahwa dalam waktu dekat bantuan kini sedang dikirim, sebagian telah tiba dan akan lebih banyak lagi yang akan tiba. Dan hal ini akan membuat perbedaan nyata terhadap agresi Rusia yang sedang berlangsung di medan perang,” kata Blinken.
Sementara, Zelensky mengungkapkan pihaknya sangat kekurangan sistem pertahanan udara karena Rusia terus melakukan serangan udara jarak jauh sejak Maret lalu, yang menghantam infrastruktur listrik dan menyebabkan pemadaman di sebagian wilayah.
Baca Juga: Korut Kecam Penerapan Sanksi DK PBB
“Saat ini kita benar-benar membutuhkan dua Patriot untuk Kharkiv, untuk wilayah Kharkiv karena di sana masyarakat sedang diserang. Warga sipil, pejuang, semua orang berada di bawah serangan rudal Rusia,” ujar Zelensky.
Selain itu, keduanya juga membahas upaya berkelanjutan untuk memastikan Ukraina dapat berkembang secara ekonomi. Blinken pun menyebut pemerintahannya terus mendukung kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina. (bp)