Selasa, 1 April 2025

Pengadaan 2 Scorpene Bisa Jadi Efek Getar dan Tingkatkan Efektivitas Operasi Maritim

Jakarta, IDM โ€“ย Dalam pengembangan industri strategis terutama dalam sektor pertahanan, penguasaan teknologi kunci merupakan aspek terpenting. Menurut pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, Implementasi ideal dari apa yang disebut sebagai mengubah belanja menjadi investasi adalah dengan memastikan agar belanja-belanja impor alat-peralatan pertahanan kita selalu disertai oleh skema-skema offset yang memiliki manfaat signifikan dan berkelanjutan bagi pengembangan industri pertahanan nasional.

Pernyataan tersebut ia berikan usai Naval Group bersama PT PAL melalui kontrak kerja sama kemitraan strategis (strategic partnership agreement-SPA) yang akan membangun 2 kapal selam (kasel) Scorpene Evolved Full LiB.

Kontrak tersebut mencakup pengiriman dua kapal selam Scorpene yang akan dibangun di galangan kapal PT PAL, dengan melibatkan transfer of knowledge (ToK) dan transfer of technology (ToT) dari Naval Group, dan pemanfaatan 100% aset produksi PT PAL.

Baca Juga:ย Pengamat Sarankan 4 Strategi untuk Pemerintahan Prabowo Terkait Masalah Keamanan di Kawasan

โ€œKontrak kerjasama dengan Naval Group sejauh ini menurut saya termasuk kontrak yang cukup seimbang,โ€ ucap Fahmi.

โ€œTinggal bagaimana kemudian PT PAL dan BUMN pertahanan lainnya mampu memanfaatkan peluang secara maksimal untuk meningkatkan kapabilitas dan kemandirian, terutama dalam hal riset dan pengembangan teknologi, maupun dalam rangka membangun ekosistem industri pertahanan yang menguntungkan di kawasan,โ€ lanjutnya.

Saat ditanya apakah Scorpene mampu menjadi jawaban bagi TNI AL dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi di rumah sendiri ataupun potensi serangan dari luar, ia mengatakan jika pengadaan kasel tersebut dianalogikan seperti membangun pagar kokoh disertai kemampuan penangkalan ancaman dan efek gentar maksimal.

Baca Juga:ย Jelang Pergantian KSAU, Pengamat Ungkap Empat โ€˜Pekerjaan Rumahโ€™ TNI AU

โ€œDengan begitu, diharapkan tidak ada yang bakal ribut-ribut di depan rumah kita, yang mau nyelonong masuk halaman jadi pikir-pikir dan aktivitas domestik kita baik penghuni maupun tamu juga tidak mengalami gangguan,โ€ jelas Fahmi.

Pengadaan Scorpene, lanjutnya, adalah bagian dari kebutuhan menghadirkan alutsista laut yang memiliki spesifikasi tinggi dan efek gentar maksimal, walaupun belum sampai memenuhi jumlah kekuatan ideal

โ€œSetidaknya penambahan dua unit kapal selam itu nantinya dapat meningkatkan efektivitas operasi-operasi maritim, baik yang menyangkut tiga alur laut kepulauan Indonesia maupun dinamika di perairan utara maupun selatan Indonesia,โ€ lanjut Fahmi (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer