Jakarta, IDM – Armada Angkatan Laut Rusia, termasuk kapal selam bertenaga nuklir Kazan, akan mengunjungi Kuba pada 12-17 Juni mendatang. Hal itu disebut sebagai bagian dari “hubungan persahabatan yang bersejarah” antara kedua negara.
“Fregat Gorshkov Rusia, kapal selam bertenaga nuklir Kazan, kapal tanker Pashin, dan kapal penyelamatan Nikolai Chiker akan melakukan kunjungan resmi ke Havana pada 12 hingga 17 Juni 2024,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuba melansir Cubaminrex.cu, Jumat (7/6).
Baca Juga: Putin: Rusia Berhak Gunakan Nuklir untuk Pertahankan Kedaulatan
Lebih lanjut, dikatakan bahwa armada Rusia itu tidak membawa senjata nuklir dan kunjungan mereka tidak menimbulkan ancaman apapu. Nantinya, para personil Angkatan Laut Rusia akan terlibat dalam berbagai kegiatan persahabatan seperti courtesy call dan kunjungan ke beberapa tempat.
“Kunjungan ini konsisten dengan hubungan persahabatan yang terjalin secara historis antara Kuba dan Federasi Rusia serta secara ketat mematuhi peraturan internasional,” katanya.
Baca Juga: Presiden Prancis akan Kirim Pesawat Mirage ke Ukraina
Kunjungan militer Rusia ke wilayah dekat Amerika Serikat (AS) itu terjadi di tengah ketegangan akibat perang dengan Ukraina, di mana negara-negara Barat terus berupaya menekan Rusia.
Hubungan bilateral menjadi lebih erat sejak pertemuan antara Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2022. Keduanya pun kembali bertemu saat parade militer tahunan 9 Mei di Red Square, Moskow. (bp)