Memiliki beragam jenis alutsista untuk memperkuat pertahanan sudah menjadi urgensi tiap-tiap negara untuk menjaga kedaulatannya. Salah alutsista yang sangat penting keberadaannya adalah jet tempur. Pesawat jenis ini diandalkan untuk menjaga keamanan keamanan suatu wilayah udara, atau pun untuk  menyerang musuh.
Baru-baru ini lewat akun media sosialnya BUMN pertahanan PT Pindad kembali memamerkan SPR-2 (Senapan Penembak Runduk 2) buatannya yang awal diperkenalkan tahun 2007.
Pengisian bahan bakar di udara atau yang dikenal dengan air refueling merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh para penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Kekuatan angkut TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan semakin kokoh dengan hadirnya pesawat A400M, di mana unit pertama pesanan Indonesia dijadwalkan untuk dikirim ke tanah air pada akhir tahun 2025.
Skadron Udara 2 merupakan salah satu unsur kekuatan TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang saat ini berkedudukan di bawah Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan mengoperasikan pesawat CN-235 serta CN-295.
Kehebatan industri pertahanan dalam negeri untuk pembuatan senjata patut diacungi jempol. Terbaru BUMN Pertahanan PT Pindad kembali mengeluarkan Pistol MAG4.
KT-1B Woong Bee merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang saat ini masih memperkokoh kekuatan TNI Angkatan Udara (TNI AU). Pesawat asal Korea Selatan (Korsel) tersebut berfungsi sebagai pesawat latih lanjut bagi para calon penerbang.
Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Persero, Abraham Mose mengatakan Panser Pandur II 8X8 FSV, alutsista baru yang diserahkan kepada TNI beberapa waktu lalu akan dirakit dengan spesifikasi khusus disesuaikan dengan kebutuhan TNI Angkatan Darat.
Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Meriam Gunung Artileri Medan (Armed) ternyata memiliki keunikan tersendiri. Meriam buatan Yugoslavia ini mobilitas sangat fleksibel, dikarenakan meriam tersebut dapat dipisah menjadi 8 bagian.
Jakarta, IDM – Momentum HUT ke-79 TNI di Monas, TNI AD memamerkan alutsista andalan mereka yaitu Helikopter Tempur Bolkow 105. Berdasarkan keterangan dalam papan...
Pada gelaran Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLP MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 2024 di Bali, tanggal 1-3 September 2024, TNI menurunkan sejumlah teknologi alutsista buatan anak bangsa.
Baru-baru ini Komandan Pussenarmed (Danpussenarmed) TNI AD Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengunjungi Yonarmed 6/Tamarunang di Makassar. Pada kesempatan ini, Putranto melihat langsung alutsista Meriam KH-178.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) memilki pesawat latih dasar jenis Grob G-120TP-A yang diperuntukkan bagi para calon penerbang dan ditempatkan di Skadron Pendidikan (Skadik) 101 Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Sistem rudal pertahanan udara canggih buatan konsorsum Eropa, yakni Eruosam atau MBDA akan menjadi salah satu persenjataan kapal patroli multiguna atau Offshore Patrol Vessel (OPV) PPA asal Italia yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk TNI AL dan direncanakan tiba di Indonesia pada Oktober 2024 dan April 2025.