Kamis, 3 April 2025

Perombakan Besar-Besaran, Royal Navy Inggris Ciptakan Tim Penyelam Elit AL Baru

Jakarta, IDM – Penyelam Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah bergabung dan berganti nama untuk membentuk tim misi elit kecil yang baru. Serta, mampu menghadapi ancaman terbaru dalam perombakan terbesar sejak tahun 1996. pada Rabu (16/3).

Diving & Threat Exploitation Group (DTXG) berbasis di Portsmouth dan Faslane, Royal Navy Divers Inggris diminta untuk menjalankan berbagai tugas, termasuk membuang bahan peledak dari persenjataan bersejarah dan memberikan keamanan perangkat peledak improvisasi di seluruh Inggris dan membersihkan ranjau di laut dan samudera dunia. Serta, mencegah teroris di seluruh dunia.

Sementara itu, Komandan Sean Heaton merupakan Komandan Kelompok Eksploitasi penyelam. Ia mengatakan telah menemukan, mengeksploitasi dan membuang ancaman terhadap Angkatan Laut Kerajaan dan kepentingan Inggris. Serta, melakukan perawatan darurat bawah air untuk kapal dan kapal selam.

“Transformasi generasi pertama telah memungkinkan Penyelam Angkatan Laut Kerajaan menjadi yang paling gesit, mematikan, dan maju secara teknis yang pernah ada,” ujar Heaton dikutip dari The Defence Post, Kamis (17/3).

Perubahan ini memungkinkan penyelam elit dapat melakukan lebih banyak misi dan melanjutkan pelatihan dengan NATO dan sekutu lain dalam latihan global. Selain itu, selama beberapa bulan ke depan Penyelam Royal Navy Inggris akan dikerahkan ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, termasuk Prancis, Norwegia, Islandia dan mitra militer di Timur Tengah. Oleh karena itu, pembentukan tim akan memberikan fleksibilitas kepada Angkatan Laut Inggris untuk latihan di negara-negara yang belum pernah bekerjasama dengan Inggris. Hal tersebut memungkinkan untuk mengembangkan keterampilan maritim baru dan berkembang untuk operasi Angkatan Laut di masa depan.

Sementara itu, Able Seaman (Diver) Ian Sander dikerahkan tahun lalu dengan HMS Queen Elizabeth sebagai bagian dari UK Carrier Strike Group. Ketika, Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh kapal induk dan perubahan skuadron penyelaman memiliki kesempatan rutin memulai kapal induk kelas Ratu Elizabeth. Fregat tipe 23 HMS Montrose, pemburu ranjau Middleton, Bangor, Chiddingfold dan Penzance. Serta, RFA mendukung kapal Lyme Bay. Letnan Komandan Tom Forbes, dari Echo Squadron (ahli eksploitasi bahan peledak DTXG).

“Bagi unit saya, tranformasi ini berarti dapat memusatkan perhatian kami untuk menjadi ahli di bidang eksploitasi maritim dari alat peledak dan amunisi konvensional dan improvisasi kemampuan yang tidak ada di tempat lain di seluruh pertahanan Inggris,” ujar Forbes. (BFM)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer

Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api

Cikal Bakal Sekolah Penerbang Maguwo