Minggu, 18 Mei 2025

Pakar Sebut Satelit Pengintai Korut Aktif Bermanuver

Jakarta, IDM – Seorang pakar yang berbasis di Belanda menganalisis bahwa satelit pengintai Korea Utara (Korut) aktif mengorbit walaupun kemampuannya masih belum banyak diketahui.

Setelah dua kali gagal, Pemerintahan Kim Jong Un berhasil meluncurkan satelit Malligyong-1 di orbit pada bulan November tahun lalu. Bahkan, media pemerintah Korut mengklaim satelit itu sukses memotret beberapa tempat strategis di negara lain, salah satunya Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk AS di pangkalan angkatan laut Norfolk.

Baca Juga:ย Hindari Wajib Militer, Ratusan Warga Myanmar Ingin Pindah Negara

“Sekarang kami dapat dengan pasti mengatakan bahwa satelit (Korut) tersebut aktif,โ€ kata Marco Langbroek, pakar satelit di Universitas Teknologi Delft melansir Reuters, Rabu (28/2).

Langbroek menjelaskan, analisis itu didasarkan atas laporan data dari Combined Space Operations Center. Dalam periode tanggal 19-24 Februari, satelit itu disebut melakukan manuver untuk menaikkan titik terendah dalam orbitnya, dari 488 km menjadi 497 km.

โ€œManuver tersebut membuktikan bahwa Malligyong-1 tidak mati, dan Korut memiliki kendali atas satelit tersebut,โ€ ujarnya.

Baca Juga:ย Presiden Putin Berjanji akan Tingkatkan Kemampuan Tempur Pasukan Operasi Khusus

โ€œMeskipun saat ini kami tidak dapat memastikan apakah satelit tersebut berhasil mengambil citra, setidaknya satelit itu melakukan manuver orbital, sehingga dalam hal ini satelit itu memang berfungsi,โ€ jelasnya.

Senada, Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya juga telah menganalisis keberadaan satelit itu di orbit. Namun, Menhan Shin Won-sik mengungkapkan satelit itu tidak menunjukkan tanda-tanda berhasil melakukan pengintaian. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer