Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal jelajah strategis laut ke permukaan, yang ditinjau langsung oleh Presiden Kim Jong Un pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari KCNA, Minggu (26/1), uji coba yang lakukan kemarin itu disebut Kim sebagai upaya memaksimalkan kemampuan “sistem senjata penting” di tengah dinamika keamanan regional.
Baca Juga:ย Israel Tegaskan UNRWA Harus Berhenti Beroperasi pada 30 Januari
“Uji coba sistem persenjataan itu merupakan bagian dari rencana pembangunan kemampuan pertahanan nasional untuk meningkatkan efektivitas pengendalian strategis terhadap musuh potensial sesuai dengan perubahan keadaan keamanan regional,” tulis Badan Rudal Korut (The Missile Administration of DPRK).
Lebih lanjut, dikatakan bahwa rudal jelajah strategis bawah itu menempuh jarak 1.500 km dan terbang sekitar 7.511 detik sebelum mengenai target. Peluncurannya tidak berdampak negatif pada keamanan negara-negara tetangga.
Baca Juga: Sebanyak 200 Tahanan Kembali ke Palestina, Hamas Bebaskan 4 Tentara Israel
Saat mengawasi peluncuran itu, pemimpin Kim Jong-un mencatat bahwa “sarana pencegahan perang angkatan bersenjata DPRK sedang disempurnakan secara lebih menyeluruh”. DPRK merupakan singkatan dari nama resmi negara tersebut, Republik Rakyat Demokratik Korea (Democratic People’s Republic of Korea).
Kim juga menegaskan “DPRK akan selalu melakukan upaya keras secara bertanggung jawab untuk melaksanakan misi dan tugas pentingnya dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan dan abadi atas dasar kekuatan militer yang lebih kuat di masa mendatang.” (bp)