Jakarta, IDM – Kapal riset dan survei Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), yakni KRI Spica-934 berhasil menyelamatkan nyawa tiga orang warga negara asing (WNA) yang terombang-ambing di tengah Laut Jawa, Senin (12/12).
Awalnya, Kedutaan Besar Australia yang mengabarkan tiga warga mereka mengalami kondisi darurat di Laut Jawa. Kapal yang dipakai berlayar yaitu Yacht MV China Dolphin tiba-tiba mengalami kerusakan dan tak dapat berlayar lagi.
Berdasarkan laporan tersebut, KRI Spica-934 bergerak menuju lokasi Yacht MV China Dolphin, dan tak butuh waktu lama, tiga WNA yang dilaporkan telah terombang ambing selama empat hari berhasil ditemukan dan diselamatkan.
โKapal yacht tersebut akhirnya berhasil ditunda oleh KRI Spica-934 di bawah pimpinan komandan Letnan Kolonel Laut (P) Deirus Rizki Khair, sampai pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dalam keadaan aman,โ tulis keterangan Pen Pushidrosal, dikutip pada Selasa (13/12).
Baca: Latma Carat TNI AL-US Navy Masuk Tahap Force Integration
Dijelaskan, kapal Yacht MV China Dolphin yang diawaki Bruce Hull dan Jon Hull asal Australia serta Gerald Charles Emerson Cooke asal Kanada akan belayar menuju Australia, mereka memulai pelayaran dari Johor, Malaysia. Tapi malangnya, kapal tersebut ternyata rusak. (at)