Dalam video tersebut, Halima juga menceritakan bagaimana reaksi para prajurit TNI saat mengetahui dirinya lancar berbahasa Indonesia. Ia menyebut banyak yang kaget dan tak percaya saat mendengar Halima bisa berbicara bahasa.
“Pertama kali saya bertemu dengan tentara angkatan AD dan saya berkata ‘oh saya bisa berbicara bahasa Indonesia’ mereka berkata ‘Wah’ begitu. Setiap kali saya bertemu dengan mereka dan berbicara bahasa Indonesia mereka seperti “wah’ (kaget) gitu,” kata Halima tertawa.
Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang cukup baik, Halima pun akhirnya dipilih menjadi penerjemah bahasa dalam program latihan bersama tersebut. Ia kerap diajak ke dalam rapat penting antara TNI AD dan US Army. Apabila ada kosakata yang sulit maka ia hadir untuk menjelaskan.
Tak hanya itu, Halima juga menceritakan bagaimana pengalaman pertamanya bertemu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. Ia mengaku cukup gugup saat bertemu dengan orang nomor satu di satuan Angkatan Darat tersebut.
“Itu adalah kesempatan baik sekali (bertemu Andika Perkasa) tapi saya cukup gugup karena dia (orang) penting sekali,” kata Halima.
Dalam kesempatan tersebut, Halima mengaku sangat senang karena disambut dengan baik oleh Jenderal Andika Perkasa. menurutnya, Andika merupakan sosok yang sangat ramah dan juga baik hati. Momen pertemuan dirinya dengan Andika itupun disebut Halima sebagai salah satu momen terbaik dalam hidupnya.
“Tapi beliau baik sekali, dia ramah hati dan juga dia mau bertemu dan berkenalan dengan saya. Itu adalah baik sekali itu adalah kesempatan mungkin terbaik,” ungkap Halima. (wan/man)