Jumat, 17 Mei 2024

Pangdam: Situasi Intan Jaya Memanas Karena Isu Patung Yesus Ada Bom

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengungkap situasi memanas di Intan Jaya, Papua Tengah yang mengakibatkan insiden baku tembak aparat dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) karena dua isu yang disebarkan KKB. Isu tersebut terkait pembangunan Patung Yesus yang diduga diisi bom dan eksplorasi kawasan Blok Wabu.

“Pertama, adanya isu yang dikembangkan oleh KKB yakni isu Patung Yesus yang didalamnya ada Bom yang sangat besar dan bila diledakkan akan membayakan seluruh masyarakat akan mati. Patung ini sudah dibangun sejak lama oleh Satgas TNI sebelumnya dan kini Satgas 330 melengkapi pembangunan ini. Semua ini dilakukan untuk membangun perdamaian, tidak mau ada kekerasan dan pertumpahan darah di Tanah Papua. Saya sesalkan ada yang menyebar isu Patung itu,” kata Mayjen Izak dalam keterangan resminya diterima Rabu, (24/1/2024).

Baca Juga: Paban II/Minanev Spersad: Sertifikasi Kompetensi Bertujuan Berikan Pengakuan Terhadap Prajurit TNI AD

Berikutnya lanjut Pangdam, Blok Wabu pun diangkat oleh KKB untuk membuat kekacauan, padahal sejatinya belum ada sosialisasi dari Pemerintah tentang hal tersebut.

“Pemda menyatakan belum ada komunikasi tentang Blok Wabu. Sehingga masyarakat diajak bereaksi menolak oleh KKB,” terang Pangdam.

Menyikapi hal ini, Pangdam telah mengambil langkah melindungi masyarakat dari teror KKB. Untuk itu jika ada serangan dan kontak tembak dengan KKB maka TNI akan menembak terbidik agar tidak salah sasaran dan tidak mengenai masyarakat.

Baca Juga: Poltekad Ciptakan Drone Pengintai Mirip Burung

“Seperti yang lalu ada warga sipil yang tertembak, sudah pasti yang menembak bukan TNI justru pelakunya adalah KKB. Saya jamin TNI tidak salah tembak,” imbuhnya.

“TNI juga melindungi dan mengungsikan masyarakat ke tempat yang aman, lalu dilayani sampai situasi normal. Dan kini sudah mulai kembali ke kampung masing-masing karena sudah normal. Kodam terus menerus mengambil langkah agar situasi aman. Diharapkan semua pihak agar tidak mengembangkan isu yang pada akhirnya masyarakat terdampak dan timbul korban. Apabila ada isu agar dikonfirmasi kepada TNI dan TNI akan bantu konfirmasi tersebut dengan instansi terkait. Mari damai di Papua kita wujudkan,” tutup Pangdam. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER