Kamis, 16 Mei 2024

Danpuspenerbad Laporkan Kondisi Alutsista kepada Menhan Prabowo

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima paparan terkait laporan dan evaluasi terkait kondisi alutsista Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/1).

Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto selaku Komandan Puspenerbad bersama dengan sejumlah staf dan perwakilan Mabes TNI AD memaparkan kondisi kesiapan serta berbagai bentuk kendala dan penunjang yang dihadapi oleh Puspenerbad saat ini.

Laporan dan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa waktu lalu saat Menhan Prabowo mengunjungi markas Puspenerbad. Saat itu Menhan Prabowo meminta berbagai laporan detail terkait perkembangan kondisi alutsista yang saat ini di bawah pengawasan dan pemeliharaan Puspenerbad.

Danpuspenerbad Laporkan Kondisi Alutsista kepada Menhan Prabowo
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto. (Tim Media Prabowo Subianto)

Dwi melaporkan terkait kondisi terkini sejumlah unit helikopter TNI AD jenis heli tempur maupun heli serbu yang sudah bisa beroperasi dan siap untuk perang.

Selain itu, dirinya juga melaporkan terkait kebutuhan pemeliharaan terhadap beberapa helikopter TNI AD yang dalam beberapa waktu terakhir terpaksa harus grounded baik yang diakibatkan oleh kerusakan berat maupun kerusakan ringan.

Baca: Dukung Pertahanan Maritim, Menhan Prabowo Ingin Tambah Jumlah KRI Siap Tempur

Danpuspenerbad juga melaporkan kepada Menhan Prabowo mengenai perawatan serta pemenuhan terhadap unsur pendukung seperti pelatihan sumber daya manusia mulai dari personel, kesiapan hanggar pesawat helikopter, kelengkapan amunisi sebagai bekal pokok operasional helikopter serbu maupun helikopter serang saat digunakan dalam operasi militer perang. (si/nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER