Kamis, 16 Mei 2024

Pushidrosal Survei Hidro-oseanografi untuk Tentukan Batas Maritim Negara di Natuna

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar focus group discussion (FGD) Pemanfaatan Data Hasil Survei Hidro-oseanografi untuk penentuan batas maritim negara di laut Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (9/11).

Dikutip dari keterangan Pen Pushidrosal, Kamis (10/11), FGD membahas topik tentang keterkaitan data hidro-oseanografi dengan penetapan batas maritim yang di antaranya data hidro-oseanografi untuk mendukung delimitasi batas maritim dan pemenuhan informasi peta militer aspek laut di wilayah perbatasan.

Kemudian, pada FGD juga dilaksanakan pemaparan hasil survei hidro-oseanografi KRI Spica-934 yang saat ini tengah melaksanakan survei di perairan Natuna.

FGD ini digelar dengan tujuan untuk memberikan informasi dan memperoleh masukan dari institusi terkait dan para pakar sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan dalam penetapan batas maritim nasional.

Baca: Persiapan Sea Thunder 5/22, Kopaska dan SSG Pakistan Navy Latihan Parsial

Komandan Pushidrosal (Danpushiidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memaparkan tentang pemanfaatan data hasil survei hidro-oseanografi untuk penetapan batas maritim negara. Sedangkan Dirjen HPI Kemlu L Amrih Jinangkung memaparkan perkembangan perundingan batas maritim Indonesia-Vietnam dan Indonesia-Malaysia. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER